BANKING

Jelang Idul Fitri, BI Jateng Siapkan Rp28,1 Triliun untuk Penukaran Uang

Eka Setiawan/Kontri 27/03/2023 11:24 WIB

Layanan mobil kas keliling untuk penukaran uang baru bagi masyarakat Jawa Tengah dan DIY sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Senin (27/3/2023). 

Jelang Idul Fitri, BI Jateng Siapkan Rp28,1 Triliun untuk Penukaran Uang. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Layanan mobil kas keliling untuk penukaran uang baru bagi masyarakat Jawa Tengah dan DIY sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Senin (27/3/2023). Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah menyiapkan yang kartal pecahan kecil (UPK) sebesar Rp28,1 triliun untuk wilayah Jateng dan DIY. Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, disiapkan uang kartal sebesar Rp9,4triliun.

 "Ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H, Bank Indonesia meluncurkan program SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan berkah Idulfitri),” ungkap Kepala KpwBI Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, di kantornya, Senin (27/3/2023).  

Untuk ini, BI dan perbankan serentak membuka loket penukaran uang sebanyak 472 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Jateng dan DIY yang dimulai hari ini hingga 19 April 2023. Uang baru yang disediakan untuk ditukar mulai dari pecahan terbesar Rp20.000 dan terkecil Rp1.000.

Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, KPwBI Provinsi Jawa Tengah beserta dengan perbankan membuka loket penukaran sebanyak 114 titik.

Pihak KPwBI Jateng juga telah menyiapkan uang kartal uang kertas dan uang logam dalam jumlah nominal dan pecahan yang cukup untuk kebutuhan masyarakat. Sebab itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan uang kartal selama periode tersebut.  

Sementara untuk loket penukaran uang baru itu, selain digelar di halaman parkir KPwBI Provinsi Jateng di Jalan Imam Bardjo, Pleburan, Kota Semarang juga di tempat lain. Di antaranya di Rest Area Ungaran KM 429, Rest Area Salatiga KM 456, layanan kas keliling ke beberapa instansi serta pertokoan dan pasar tradisional.  

"Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling terutama di komplek pertokoan serta pasar tradisional, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR," lanjut Rahmat.

BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepesertaan BI-FAST termasuk kanal layana
n dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H. (NIA)

SHARE