BANKING

Jokowi Patok Laba Himbara Rp24,8 Triliun, Kementerian BUMN Optimistis Tercapai

Suparjo Ramalan 15/12/2022 18:15 WIB

Kementerian BUMN yakin target laba bersih Himbara yang dipatok Presiden Jokowi tercapai. Sebab, laba bersih per kuartal III/2022 sudah mencapai Rp 85,9 triliun

Jokowi Patok Laba Himbara Rp24,8 Triliun, Kementerian BUMN Optimistis Tercapai. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyetor laba sebesar Rp24,8 triliun pada tahun depan. Kementerian BUMN pun yakin target itu bisa tercapai.

Mengingat, laba bersih Himbara per kuartal III/2022 sudah mencapai Rp 85,9 triliun. Asisten Deputi bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin optimis Bank BUMN mampu mencatatkan laba lebih yang lebih tinggi lagi.

Meski begitu, pemegang saham belum mematok jumlah yang ditargetkan. "Kita juga belum spesifik berapa angkanya (laba), tetapi tidak boleh lebih rendah dari tahun ini. Artinya tumbuh dari tahu ini karena kita aware juga pertumbuhan laba Himbara tahun 2022 ini sudah tumbuh sangat tinggi," ujar Roziqin, Kamis (15/12/2022). 

Sama halnya dengan laba bersih, Kementerian BUMN juga belum mematok target dividen hingga pendapatan perbankan pelat merah pada 2023. Namun, Roziqin optimis kinerja Bank BUMN tetap positif. 

"Kondisi eksternal juga berkembang, bisnis internal juga berkembang, maka laba Himbara untuk 2023 itu tidak lebih rendah pertumbuhannya tahun ini. Dividen BUMN untuk tahun 2023 memang belum kita secara spesifik, tetapi yang sudah digariskan itu tidak boleh rendah dari tahun 2022," katanya. 

Pada kuartal III/2022 Himbara membukukan laba bersih sebesar Rp 85,9 triliun. Nilai tersebut tumbuh 80,7 persen secara tahunan (YoY), bila dibandingkan dengan periode yang sama 2021 yakni Rp 47,6 triliun. 

Roziqin mengatakan dengan kinerja yang membaik Himbara mampu menyumbang 55 persen dari total laba bersih konsolidasi BUMN sebesar Rp 155 triliun per kuartal III 2022.

Dia memastikan pertumbuhan laba bersih Himbara menjadi pertumbuhan tertinggi sepanjang sejarah bank pelat merah untuk semua aspek kinerjanya. 

"Hal ini ini menunjukkan Himbara dapat melakukan diversifikasi pendapatan. Ini menjadi salah satu untuk dorong terus income Himbara untuk bisa tumbuh karena ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan berkelanjutan Himbara di masa yang akan datang," tutur dia.

Dari kinerja saat ini, lanjut Rozikin, Himbara dapat melakukan diversifikasi pendapatannya. Dia memastikan Kementerian BUMN terus mendorong agar perbankan negara terus membukukan kinerja yang lebih baik lagi. 

"Ini menjadi salah satu dorong terus income Himbara untuk bisa tumbuh karena ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan berkelanjutan Himbara di masa yang akan datang," katanya.

Roziqin menyampaikan kinerja apik Himbara juga terlihat dari peningkatan persentase non-performing loan (NPL) coverage sebesar 38 persen dan loan at risk (LaR) coverage sebesar 242 persen. Angka tersebut berada di atas batas aman.

(FRI)

SHARE