Kantongi Izin Digital dari OJK, Saham Bank MNC (BABP) Naik 38 Poin
Emiten perbankan Grup MNC, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), telah mengantongi izin digital onboarding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
IDXChannel - Emiten perbankan Grup MNC, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), telah mengantongi izin digital onboarding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan izin ini, MNC Bank dapat melayani pembukaan rekening simpanan nasabah secara online, digital, tanpa perlu ke cabang.
Dengan adanya kabar baik tersebut, saham emiten berkode saham BABP ini menghijau di sesi II perdagangan hari ini. Berdasarkan data RTI Business, saham BABP terpantau naik 38 poin atau 31,67% ke level Rp158 per saham, pada pukul 14.02 WIB.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, adapun layanan perbankan digital yang diusung MNC Bank ini dengan nama Motionbanking. Motionbanking akan menjadi lokomotif pertumbuhan anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Selain menjangkau pengguna dalam negeri, Motionbanking juga membidik masyarakat Indonesia di luar negeri.
Dengan layanan pembukaan rekening secara digital, pertumbuhan MNC Bank tidak lagi bergantung pada kantor cabang fisik, sehingga layanan perbankan dapat diakses di manapun dan kapanpun. Pada tahap awal Motionbanking akan memungkinkan ratusan juta masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan perbankan digital dan kemudahan membuka rekening simpanan tanpa perlu mengunjungi kantor cabang atau atm.
Kedepannya, Motionbanking juga akan meningkatkan layanannya untuk mengaktifkan fungsi e-money, e-wallet, transfer digital, poin loyalitas, dan QRIS, menyajikan pembayaran billing dan pembelian dalam aplikasi secara nyaman, serta menawarkan pelayanan perbankan digital yang lengkap bagi penggunanya.
Chief Technology Officer MNC Group Yudi Hamka mengatakan, Motionbanking akan memanfaatkan ekosistem MNC Group dengan user base yang sangat besar untuk menjadi pelanggan layanan perbankan. Keberhasilan konversi dari ekosistem MNC Group yang masif akan memberi Motionbanking peluang untuk menumbuhkan basis pelanggannya menjadi 30 juta pelanggan dalam 4-5 tahun ke depan dan menjadi ekosistem keuangan digital terdepan. (TIA)
