BANKING

Kinerja Tumbuh 30,8 Persen, Laba BCA Syariah Tembus Rp153,8 Miliar Sepanjang 2023

Shifa Nurhaliza Putri 05/03/2024 13:50 WIB

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) raih pertumbuhan positif di tahun 2023 untuk semua indikator kinerja perusahaan.

Kinerja Tumbuh 30,8 Persen, Laba BCA Syariah Tembus Rp153,8 Miliar Sepanjang 2023. (Foto: Shifanp/IDXC)

IDXChannel – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) raih pertumbuhan positif di tahun 2023 untuk semua indikator kinerja perusahaan. 

BCA Syariah menutup tahun 2023 dengan laba bersih Rp153,8 miliar, tumbuh 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). 

"Kami sangat bersyukur di 2023 BCA Syariah mampu melewati tantangan ekonomi dengan pencapaian kinerja yang baik dan tumbuh secara berkesinambungan. Di 2024 kami akan tetap fokus untuk meningkatkan jumlah nasabah baik pembiayaan maupun dana melalui penguatan infrastrukur IT, peningkatan fitur layanan dan memperkuat sinergi dengan para stakeholder," ungkap Presiden Direktur Yuli Melati Suryaningrum, dalam media update Pemaparan Kinerja BCA Syariah 2023 di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta (5/3/2024).

Pada kesempatan yang sama, Direktur BCA Syariah Pranata menyampaikan bahwa sepanjang 2023 total aset BCA Syariah meningkat jingga 14,2% dibanding tahun sebelumnya.

"Di 2023, total aset BCA Syariah mencapai Rp14,5 triliun meningkat 14,2% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan aset ini didukung dengan penghimpunan DPK yang mencapai Rp10,9 triliun tumbuh 15,5% YoY dan penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp9,0 triliun, tumbuh 18,8% YoY," paparnya.

Sejumlah rasio keuangan lainnya juga menunjukkan perfoma kuat BCA Syariah pada 2023. Return on Asset (ROA) dan Return of Equity (ROE) menunjukkan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya, berturut-turut mencapai sebesar 1,5% dan 5,2%. 

"Kinerja yang baik juga ditopang oleh efisiensi operasional Bank, tercermin dari BOPO Desember 2023 yang berada pada posisi 78,6% atau membaik dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Strategi untuk mencapai pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan di antaranya dilakukan dengan mempercepat pertumbuhan jumlah nasabah khususnya pada dana murah (Current Account Saving Account/CASA)," lanjutnya.

Untuk mendukung hal tersebut, BCA Syariah mengakselerasi adopsi teknologi pada produk dan layanan yang dimiliki serta melakukan moderenisasi pada infrastruktur IT sehingga mampu menjaga komposisi CASA pada 38,1% dari total DPK mencapai Rp4,2 triliun.

Tercatat hingga Desember 2023, pembiayaan berkelanjutan di BCA Syariah mencapai Rp2,7 triliun. Pembiayaan disalurkan pada 6 sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) yang terdiri dari, Efisiensi energi sebesar Rp367,7 miliar; pembiayaan eco-efficient Rp315,4miliar. 

Kemudian, pengelolaan sumber daya hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan sebesar Rp195,5 miliar, pencegahan dan pengendalian polusi Rp10,7 miliar, pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan Rp2,5 miliar dan sektor transportasi ramah lingkungan Rp2,3 miliar. (SNP)

SHARE