BANKING

Kredit Perbankan Diyakini Sentuh Double Digit di 2023, Ini Pemicunya

Iqbal Dwi Purnama 28/04/2023 12:25 WIB

Kredit perbankan diyakini akan bertumbuh di kisaran angka 10-12% pada 2023. Salah satu sentimennya adalah...

Kredit Perbankan Diyakini Sentuh Double Digit di 2023, Ini Pemicunya. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kredit perbankan diyakini akan bertumbuh di kisaran angka 10-12% pada 2023. Salah satu sentimennya adalah pengesahan UU Cipta Kerja yang memberikan kemudahan berusaha dan investasi.

"Beberapa katalis sudah sangat baik, misalnya UUCK yang sudah disahkan, ini sebetulnya jadi modal juga untuk meningkatan investasi ke depan," ujar Chief Economist PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) David Sumual dalam Market Review IDXChannel, Jumat (28/4/2023).

David menilai, lahirnya UU Cipta Kerja tersebut menjadi semacam jaminan dari adanya situasi ketidakpastian ekonomi global. Sebab, ketika ada penurunan ekspor sejak kuartal III-2022, pemerintah masih bisa mengharapkan sektor domestik untuk memacu pertumbuhan kredit.

Pada Maret 2023, Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit perbankan tembus Rp6.424,4 triliun, atau tumbuh 9,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan tersebut dikontribusikan dari Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, maupun Kredit Konsumsi.

"Kita lihat pemerintah juga cukup agresif melakukan promosi terhadap UUCK, dan project yang ditawarkan sudah cukup menarik, kita lihat juga beberapa sudah masuk, seperti kaitannya dengan mineral, ini sangat diminati oleh investor," sambungnya.

Pada Maret 2023, Kredit Modal Kerja (KMK) tercatat tumbuh 10,0% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini bersumber dari sektor industri pengolahan yang tumbuh 4,7% (yoy), dan Perdagangan, Butek, dan Restoran (PHR) 5,0% (yoy).

Kemudian kredit Investasi pada Maret 2023 tumbuh 10,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Angka tersebut dikontribusikan oleh sektor industri pengolahan tumbuh 16,5% (yoy) serta sektor pengangkutan dan komunikasi tumbuh 2,5% (yoy).

Sedangkan untuk kredit konsumsi pada Maret 2023 tumbuh 9,1% (secara yoy) yang dikontribusikan dari penyaluran KPR dan Kredit Multiguna. BI mencatat penyaluran kredit properti tumbuh 8,7% (yoy). Kemudian untuk kredit UMKM pada Maret 2023 tumbuh 8,5% (yoy).

"Kita masih bisa berharap masih di sektor domestik, jadi pertumbuhan kredit 10-12% ini kelihatannya masih bisa kita capai tahun ini, mudah mudahan bisa lebih," pungkasnya.

(YNA)

SHARE