BANKING

Kredit Perbankan Tembus Rp7.966 Triliun pada Agustus 2025

Kunthi Fahmar Sandy 26/09/2025 05:07 WIB

Penyaluran kredit kepada debitur korporasi dan perorangan tumbuh masing-masing sebesar 9,9 persen (yoy) dan 3,6 persen.

Kredit Perbankan Tembus Rp7.966 Triliun pada Agustus 2025 (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Bank Indonesia mencatat kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Agustus 2025 tumbuh lebih tinggi.

Penyaluran kredit pada Agustus 2025 tercatat sebesar Rp7.966,1 triliun, atau tumbuh 7,0 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,7 persen (yoy).

Baca Juga:

BMKG Sebut Gempa M5,3 di Jatim dan Bali Bersifat Merusak

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso nengatakan, penyaluran kredit kepada debitur korporasi dan perorangan tumbuh masing-masing sebesar 9,9 persen (yoy) dan 3,6 persen.

Berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Modal Kerja (KMK) pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 3,0 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Juli 2025 sebesar 2,8 persen (yoy).

Baca Juga:

Peringati Hari Tani Nasional, BRI (BBRI) Perkuat Dukungan bagi Sektor Pertanian

Perkembangan KMK terutama bersumber dari pertumbuhan sektor Industri Pengolahan, serta sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan.

Dia memaparkan kredit Investasi (KI) pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 13,0 persen (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 11,8 persen (yoy), terutama bersumber dari sektor Industri Pengolahan, serta sektor Pengangkutan dan Komunikasi.

Baca Juga:

Getaran Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Banyuwangi Terasa hingga Bali, BMKG Beberkan Penyebabnya

Sementara itu, Kredit Konsumsi (KK) pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 7,7 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 8,0 persen (yoy), didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna.

"Penyaluran kredit properti tumbuh sebesar 4,6 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,3 persen (yoy), berasal dari pertumbuhan kredit KPR dan KPA (7,1 persen, yoy) dan kredit real estate (5,2 persen yoy)," kata dia.

Penyaluran kredit kepada UMKM pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 1,3 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 1,8 persen (yoy).

Pertumbuhan tersebut didorong oleh kredit UMKM pada skala kecil yang tumbuh sebesar 9,5 persen (yoy) di tengah kredit pada skala mikro dan menengah yang terkontraksi masing-masing sebesar 3,4 persen (yoy) dan 0,8 persen (yoy).

Sedangkan berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Agustus 2025

dipengaruhi oleh Kredit Investasi (4,3 persen, yoy) dan Kredit Modal Kerja (0,1 persen, yoy).

(kunthi fahmar sandy)