Kredit Perbankan Tembus Rp8.162 Triliun, Tumbuh 7,7 Persen pada September 2025
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit tumbuh 7,70 persen pada September 2025 menjadi sebesar Rp8.162,8 triliun.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit tumbuh 7,70 persen pada September 2025 menjadi sebesar Rp8.162,8 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Investasi mencatatkan pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 15,18 persen, diikuti oleh Kredit Konsumsi tumbuh 7,42 persen, sementara Kredit Modal Kerja tumbuh 3,37 persen yoy.
"Dari kategori debitur, kredit korporasi tumbuh sebesar 11,53 persen, sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 0,23 persen," kata Dian saat konferensi pers hasil RDK Jumat (7/11/2025).
Jika ditinjau berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit ke beberapa sektor tercatat tumbuh tinggi secara tahunan mencapai double digit. Sektor pertambangan dan penggalian tercatat tumbuh 19,15 persen dan sektor pengangkutan dan pergudangan tumbuh 19,32 persen.
Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh sebesar 11,81 persen yoy menjadi Rp9.695,4 triliun. Penurunan BI Rate juga diikuti oleh penurunan suku bunga perbankan.
Dia mengungkapkan, jika dibandingkan tahun sebelumnya, rerata suku bunga kredit rupiah tercatat turun 50 bps untuk Kredit Investasi dan turun 41 bps untuk Kredit Modal Kerja.
Sedangkan dari sisi penghimpunan dana, suku bunga tertimbang DPK rupiah juga terpantau menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11 bps pada September yang didorong oleh penurunan suku bunga deposito rupiah.
(kunthi fahmar sandy)