Kredit Perbankan Tumbuh 7,6 Persen Jadi Rp7.956 Triliun
Penyaluran kredit kepada debitur korporasi dan perorangan tumbuh, masing-masing sebesar 10,6 persen (yoy) dan 4,2 persen (yoy).
IDXChannel - Bank Indonesia mencatat, kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Juni 2025 sebesar Rp7.956,4 triliun, atau tumbuh 7,6 persen (yoy), setelah tumbuh 8,1 persen (yoy) pada Mei 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan penyaluran kredit kepada debitur korporasi dan perorangan tumbuh, masing-masing sebesar 10,6 persen (yoy) dan 4,2 persen (yoy).
"Berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Modal Kerja (KMK) pada Juni 2025 tumbuh sebesar 4,3 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 4,5 persen (yoy)," katanya Sabtu (26/7/2025).
Adapun perkembangan KMK terutama bersumber dari pertumbuhan sektor Industri Pengolahan, serta sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan.
Kredit Investasi (KI) pada Juni 2025 tumbuh sebesar 12,2 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 13,4 persen (yoy), terutama bersumber dari sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan, serta sektor Industri Pengolahan.
Sementara itu, Kredit Konsumsi (KK) pada Juni 2025 tumbuh sebesar 8,6 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan Mei 2025 (8,7 persen yoy), didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna.
Dia melanjutkan, penyaluran kredit properti tumbuh sebesar 5,6 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 5,9 persen (yoy), terutama berasal dari pertumbuhan kredit KPR dan KPA (7,7 persen, yoy), kredit real estate (7,0 persen, yoy), dan kredit konstruksi (0,6 persen yoy).
Penyaluran kredit kepada UMKM pada Juni 2025 tumbuh sebesar 2,0 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan Mei 2025 (1,9 persen, yoy). Pertumbuhan tersebut didorong oleh kredit UMKM pada skala kecil yang tumbuh sebesar 10,5 persen (yoy) ditengah kredit pada skala mikro dan menengah yang terkontraksi masing-masing sebesar 2,5 persen (yoy) dan 0,6 persen (yoy).
"Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Juni 2025 dipengaruhi oleh Kredit Investasi (4,8 persen, yoy) dan Kredit Modal Kerja (1,0 persen, yoy)," tutur dia.
(kunthi fahmar sandy)