Laba Bersih BNI (BBNI) Jadi Rp13,4 Triliun per Agustus 2025
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membukukan laba bersih secara bank only sebesar Rp1,5 triliun pada Agustus 2025.
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membukukan laba bersih secara bank only sebesar Rp1,5 triliun pada Agustus 2025. Jumlah itu turun 10 persen secara tahunan (YoY) dan 11 persen dibandingkan bulan sebelumnya (MoM).
Mengutip laporan kinerja BNI, Senin (29/9/2925) dengan demikian, total laba bersih bank only selama Januari–Agustus 2025 mencapai Rp13,4 triliun atau terkoreksi 6 persen YoY dibanding periode sebelumnya Rp14,2 triliun.
Capaian ini setara 64 persen dari estimasi konsensus laba bersih konsolidasi 2025, sedikit lebih rendah dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang mencapai 66 persen.
Penurunan laba bersih terutama disebabkan pelemahan Pre-Provision Operating Profit (PPOP) yang menyusut 11 persen YoY dan 8 persen MoM pada Agustus 2025.
Secara kumulatif, penurunan laba sepanjang delapan bulan 2025 ini ditopang oleh kenaikan beban provisi (+4 persen YoY) dan biaya operasional atau opex (+6 persen YoY), sementara Net Interest Income (NII) mengalami penurunan tipis sebesar 1 persen YoY.
Dari sisi pendapatan bunga, BNI mencatat Interest Income sebesar Rp5,7 triliun pada Agustus 2025, naik 4 persen YoY. Namun, biaya bunga (Interest Expense) juga melonjak 28 persen YoY menjadi Rp2,6 triliun.
Kondisi ini menekan margin bunga bersih (NIM) yang turun ke level 3,50 persen pada Agustus 2025 dari 3,69 persen setahun sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan non-bunga (Non-Interest Income) justru tumbuh positif 11 persen YoY pada Agustus 2025, mencapai Rp2 triliun.
Secara kumulatif per Agustus 2025, komponen ini naik 4 persen YoY menjadi Rp14,1 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, BNI mencatatkan pertumbuhan sebesar 8 persen YoY per Agustus 2025 menjadi Rp769 triliun, sejalan dengan target pertumbuhan kredit perseroan di kisaran 8–10 persen YoY pada 2025.
Loan to Deposit Ratio (LDR) juga terjaga di level 88,4 persen dengan rasio Current Account Savings Account (CASA) naik ke 72,6 persen.
(Dhera Arizona)