BANKING

Laba Bersih FIF Naik 28,59 Persen Jadi Rp3,17 Triliun di 2022

Dhera Arizona 02/03/2023 07:00 WIB

PT Federal International Finance (FIF), anak usaha PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, membukukan laba bersih Rp3,17 triliun di 2022.

Laba Bersih FIF Naik 28,59 Persen Jadi Rp3,17 Triliun di 2022. (Foto: Istimewa/FIFGROUP)

IDXChannel - PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) dan bagian dari Astra Financial, membukukan laba bersih senilai Rp3,17 triliun sepanjang 2022. Angka ini meningkat 28,59% dibandingkan 2021 yang senilai Rp2,47 triliun.

Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya mengatakan, keberhasilan yang dicapai oleh PT FIF pada 2022 mencerminkan kebangkitan ekonomi nasional dan pertumbuhan kinerja perusahaan dalam bisnis pembiayaan.

“Meskipun pada tahun 2022, perusahaan seperti PT FIF yang memiliki bisnis utama pembiayaan sepeda motor Honda sempat terdampak akibat krisis chip semikonduktor, namun hal itu tidak menghalangi PT FIF untuk terus bertumbuh mencatatkan kinerja positifnya,” tutur Margono dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Lebih lanjut, Margono menjelaskan, 2023 ini menjadi tantangan bagi PT FIF dalam mendorong kinerja yang lebih baik dibanding 2022. Hal ini mengingat proyeksi ketidakpastian ekonomi global.

“PT FIF akan terus optimistis dengan berbagai strategi yang akan diimplementasikan pada tahun 2023,” jelas Margono.

Secara rinci, PT FIF berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 10,23% pada 2022 menjadi Rp35,08 triliun dibanding 2021 yang mencapai Rp31,83 triliun. Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada tahun 2022 yang mencapai 2,74 juta unit atau naik 4,67% dibanding tahun 2021 yang mencapai 2,62 juta unit.

Selain itu, PT FIF juga berhasil menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) di angka 0,9% yang menyamai angka pencapaian 2022, di mana menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menilai perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah 1% dikategorikan perusahaan yang sehat.

"Atas pencapaian positif tersebut, PT FIF telah berhasil mencatatkan pertumbuhan aset pada tahun 2022 dengan nilai aset sebesar Rp36,07 triliun, tumbuh 2,04% dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp35,35 triliun," pungkasnya.

(YNA)

SHARE