Laba Goldman Sachs Naik 45 Persen Berkat Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Goldman Sachs melaporkan kenaikan laba sebesar 45 persen pada kuartal III-2024.

IDXChannel - Goldman Sachs melaporkan kenaikan laba sebesar 45 persen pada kuartal III-2024. Kinerja positif ini didorong suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang lebih rendah dan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang stabil.

Dilansir dari the Wall Street Journal pada Rabu (16/102/204), laba Goldman Sachs tersebut naik menjadi USD2,99 miliar atau sekitar Rp46 triliun pada Juli-September 2024.

"Kami melihat peningkatan permintaan dealmaking yang signifikan dari klien kami," kata Kepala Eksekutif Goldman David Solomon dalam conference call dengan para analis. 

Pada periode yang sama, pendapatan raksasa Wall Street naik tujuh persen menjadi USD12,7 miliar.

"Awal siklus pemotongan suku bunga telah memperbarui optimisme untuk soft landing, yang seharusnya memacu peningkatan aktivitas ekonomi," kata Solomon.

Solomon optimistis aktivitas dealmaking akan terus tumbuh di masa mendatang. Dia mengungkapkan bahwa volume merger masih di bawah rata-rata 10 tahun.

Goldman Sachs mengubah strategi bisnisnya baru-baru ini setelah mengalami kerugian miliaran dolar. Bank tersebut kembali fokus pada bisnis intinya yaitu dealmaking dan trading sambil mengembangkan divisi manajemen kekayaannya.

Pemangkasan suku bunga The Fed baru-baru ini dipandang sebagai hal positif bagi aktivitas dealmaking, membantu menyadarkan Wall Street dari kelesuan panjang yang disebabkan oleh suku bunga tinggi. Namun, volume total masih di bawah level yang dicapai 2021, ketika kebijakan moneter yang longgar menghasilkan tahun yang gemilang bagi aktivitas merger dan pasar modal. (Wahyu Dwi Anggoro)