Layanan Digital Mumpuni, Kinerja Bank DKI Kembali Diapresiasi
Bank DKI beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus, sebagai upaya untuk terus tumbuh berkelanjutan.
IDXChannel - Layanan digital yang disediakan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) kembali panen apresiasi.
Kali ini, bank berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut resmi didapuk sebagai Top BUMD 2024 with Digital Transformation Initiatives and Banking Accessibility, dalam ajang Indonesia Best BUMD Award 2024, yang digelar di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Penghargaan diserahkan langsung kepada Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono.
Amirul menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan, sekaligus memberikan pandangan bahwa perbankan pada masa sekarang mengalami era kompetisi yang ketat.
Karenanya, Bank DKI beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus, sebagai upaya untuk terus tumbuh berkelanjutan.
"Penghargaan ini juga akan menjadi semangat dan motivasi Bank DKI untuk terus berinovasi, dan mengembangkan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan, dan menjadi pilihan utama masyarakat Jakarta, serta sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta Kota Global," ujar Amirul, usai menerima penghargaan.
Keberhasilan Bank DKI dalam meraih penghargaan sebagai Top BUMD 2024 with Digital Transformation Initiatives and Banking Accessibility didasarkan pada sejumlah indikator penilaian, meliputi kinerja keuangan, dan kebijakan strategis perusahaan dalam inovasi produk dan jasa, strategi bisnis, integrasi bisnis, serta ekspansi bisnis.
Sementara, Sekretaris perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa transformasi digital menjadi langkah penting bagi Bank DKI dalam menjawab kebutuhan nasabah yang semakin beragam dan mendukung perkembangan ekonomi daerah.
"Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank DKI menjalankan peran dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat melalui beragam inovasi digital, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta memberikan dukungan untuk berbagai program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Arie.
Dalam mendorong digitalisasi, Bank DKI telah melakukan berbagai upaya, diantaranya pengembangan aplikasi layanan berbasis digital, seperti JakOne Mobile dan JakOne Abank, elektronifikasi pembayaran pada moda transportasi terintegrasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya.
Jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile Bank DKI periode Desember 2023 mencapai 2,23 juta orang, tumbuh 12,11% (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp30,62 triliun.
Jumlah pengguna aplikasi JakOne Abank mencapai 4,99 ribu orang, tumbuh 170,42% (YoY) dibanding periode Desember 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,18 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp1,72 triliun.
Sedangkan pengguna JakOne Merchant periode Desember 2023 mencapai 31,47 ribu orang, tumbuh 101,39% (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,25 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp533,55 miliar.
Termasuk yang terbaru Jakarta Tourist Pass, yang merupakan kolaborasi antara Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan solusi digital bagi wisatawan di Kota Jakarta yang memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta. (TSA)