Layanan QRIS Bisa Dipakai di China Paling Telat Akhir 2025
Bank Indonesia (BI) menargetkan implementasi sistem pembayaran QRIS lintas negara (cross border) antara Indonesia dan China dapat dilakukan pada akhir 2025.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menargetkan implementasi sistem pembayaran QRIS lintas negara (cross border) antara Indonesia dan China dapat dilakukan pada akhir 2025.
Saat ini, tahap uji coba (sandbox) tengah berlangsung sebagai bagian dari proses integrasi sistem pembayaran kedua negara.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menjelaskan, kerja sama QRIS dengan China memiliki tahapan mulai dari penandatanganan nota kesepahaman antarbank sentral, integrasi industri, pengembangan interlinking, hingga uji coba.
“Kalau dengan QRIS dengan China memang dari awal tanggal 17 Agustus itu kita memang sandboxing. Jadi mudah-mudahan inshaallah akhir tahun kita bisa implementasi yang QR Indonesia China 2 sisi, baik inbound maupun outbound,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Jakarta, dikutip pada Minggu (24/8/2025).
Fillianingsih menyebutkan, perluasan QRIS ke China akan diwujudkan setelah seluruh proses uji coba selesai dan kesiapan teknis dipastikan berjalan baik.
"Nah ini pada tahapan terakhir uji coba sandbox dan setelah itu kita implementasi," kata dia.
Dalam pernyataan resmi, BI memastikan konektivitas pembayaran sistem QRIS di daratan China akan memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM.
"Serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedua negara,” tulis BI dalam siaran pers, beberapa waktu lalu.
Uji coba QRIS Indonesia–China melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), UnionPay International (UPI), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.
Koneksi dilakukan melalui empat switching domestik yang terhubung dengan UPI, mencakup dua ekosistem dominan di China yang menguasai 88 persen pangsa pengguna dan 80 persen pangsa merchant.
Hingga Juni 2025, implementasi QRIS Antarnegara telah mencatat hasil positif.
Sejak diluncurkan Agustus 2022, QRIS dengan Thailand mencatat 994.890 transaksi dengan nominal Rp437,54 miliar.
Sementara itu, QRIS dengan Malaysia yang diluncurkan Mei 2023 mencapai 4,31 juta transaksi senilai Rp1,15 triliun, dan kerja sama dengan Singapura yang dimulai 17 November 2023 mencatat 238.216 transaksi dengan nominal Rp77,06 miliar.
(Dhera Arizona)