BANKING

Likuiditas Memadai, BI: Ketahanan Perbankan tetap Kuat

Nia Deviyana 20/03/2024 17:19 WIB

Bank Indonesia (BI) menyatakan ketahanan perbankan tetap kuat didorong likuiditas perbankan yang memadai.

Likuiditas Memadai, BI: Ketahanan Perbankan tetap Kuat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyatakan ketahanan perbankan tetap kuat didorong likuiditas perbankan yang memadai. Hal tersebut tecermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) pada Februari 2024 yang terjaga tinggi. 

"Pengelolaan likuiditas perbankan juga semakin baik, sejalan tingginya penempatan perbankan pada surat berharga yang tergolong likuid dan strategi penempatan pada instrumen operasi moneter yang pro-market, antara lain melalui perdagangan SRBI di pasar sekunder yang memberikan fleksibilitas bank dalam mengelola likuiditas," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Maret 2024, Rabu (20/3/2024).

Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat pada level yang tinggi sebesar 27,52% pada Januari 2024, ditopang rasio kredit bermasalah perbankan (Non-Performing Loan/NPL) yang tercatat rendah sebesar 2,35% (bruto) dan 0,79% (neto).

Ketahanan perbankan yang kuat tersebut didukung oleh kemampuan bayar korporasi dan rumah tangga yang tetap baik, terlihat dari kinerja usaha korporasi dan ekspektasi penghasilan rumah tangga yang terus membaik. 

Hasil stress-test Bank Indonesia juga menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat dalam menghadapi berbagai risiko ketidakpastian ke depan. 

"Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan bersama KSSK dalam memitigasi berbagai risiko tersebut yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan," pungkas Perry. (NIA)

SHARE