LPS Siapkan Pilot Project IT 100 BPR di 2025, Ini Tujuannya
LPS menyiapkan program percontohan penerapan sistem teknologi informasi untuk 100 BPR.
IDXChannel - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan program percontohan (pilot project) penerapan sistem teknologi informasi (IT) untuk 100 Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing BPR dengan bank umum maupun platform pinjaman daring (pinjol).
"Kami (LPS) sedang mengembangkan sistem IT untuk BPR. Tahun ini sudah dilakukan studinya. Tahun depan kita akan mulai membeli hardware-nya dan melakukan pilot program," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Senin (30/9/2024).
Dia menambahkan, adanya sistem teknologi yang mumpuni, pihaknya juga berencana mengembangkan program pelatihan manajemen jarak jauh bagi BPR.
Hal ini sekaligus menjadi upaya LPS untuk memperkuat kompetensi manajemen BPR agar lebih siap menghadapi tantangan industri keuangan yang terus berubah.
"Jadi kami sedang mengembangkan itu, sekitar Rp100 miliar lebih untuk tahun 2025," kata dia.
Lebih lanjut, Purbaya mengatakan, dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BPR, LPS berupaya untuk mempercepat proses pembayaran klaim bagi nasabah BPR yang ditutup.
LPS menetapkan target bahwa selama tujuh hari pasca keputusan penutupan BPR, seluruh dana nasabah sudah bisa dicairkan.
"Bahkan lima hari (pasca penutupan BPR), uang paling enggak 50 persen (dana nasabah) sudah mengalir ke nasabah," tambahnya.
Dengan berbagai inisiatif ini, LPS berharap dapat memperkuat sektor BPR sekaligus mendukung keberlanjutan operasional mereka di tengah persaingan industri keuangan yang semakin ketat.
(Nur Ichsan Yuniarto)