BANKING

Macam-Macam Modus Penipuan QRIS dan Cara Menghindarinya

Shifa Nurhaliza Putri 02/10/2024 08:15 WIB

Macam-macam modus penipuan QRIS memang masih sering terjadi.

Macam-Macam Modus Penipuan QRIS dan Cara Menghindarinya. (Foto: Macam-Macam Modus Penipuan QRIS)

IDXChannel Macam-macam modus penipuan QRIS memang masih sering terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai pengguna harus cerdas dan terus waspada.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi salah satu metode pembayaran yang semakin populer di Indonesia. Meskipun memberikan kemudahan dalam bertransaksi, QRIS juga menarik perhatian penipu yang mencoba memanfaatkan ketidakpahaman pengguna. 

Macam-Macam Modus Penipuan QRIS dan Cara Menghindarinya

Berikut adalah beberapa modus penipuan QRIS yang perlu Anda waspadai.

1. Penipuan Melalui Telepon atau SMS
Salah satu modus penipuan yang umum adalah melalui telepon atau pesan singkat. Pelaku berpura-pura menjadi petugas bank atau penyedia layanan QRIS dan meminta Anda untuk memindai kode QR atau memberikan informasi pribadi.

Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui telepon atau SMS. Hubungi bank atau layanan terkait secara langsung untuk memastikan keabsahan informasi.

2. Kode QR Palsu
Penipu sering kali menempelkan kode QR palsu di tempat-tempat umum, seperti restoran atau toko. Ketika Anda memindai kode tersebut, uang Anda akan masuk ke rekening pelaku.

Selalu periksa keaslian kode QR dengan memastikan bahwa itu berasal dari sumber resmi. Jika ragu, tanyakan kepada pegawai atau pengelola tempat tersebut.

3. Penawaran Diskon yang Terlalu Menarik
Modus penipuan ini menawarkan diskon besar untuk produk atau layanan jika Anda melakukan pembayaran melalui QRIS. Setelah membayar, Anda tidak akan menerima barang atau layanan yang dijanjikan. 

Waspadai penawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Lakukan riset terlebih dahulu tentang penjual atau penyedia layanan.

4. Phishing Melalui Email atau Media Sosial
Pelaku dapat mengirimkan email atau pesan di media sosial yang mengarahkan Anda untuk mengklik tautan yang mencurigakan. Tautan tersebut dapat mengarahkan Anda ke situs palsu yang meminta informasi akun atau data pribadi.

Selalu periksa alamat email pengirim dan jangan klik tautan dari sumber yang tidak dikenal. Gunakan autentikasi dua faktor untuk melindungi akun Anda.

5. Penipuan Pengembalian Dana
Pelaku berpura-pura menjadi pelanggan yang ingin mengembalikan produk dan meminta Anda untuk memindai kode QR untuk mengembalikan dana. Setelah Anda memindai, pelaku dapat mencuri uang Anda.

Verifikasi semua permintaan pengembalian dana dengan cara yang resmi. Jangan pernah memindai kode QR yang tidak dikenali. Dengan semakin banyaknya transaksi menggunakan QRIS, penting untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan. 

Edukasi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda tentang cara mengenali dan menghindari penipuan. Pastikan untuk selalu bertransaksi melalui saluran resmi dan amankan informasi pribadi Anda agar terhindar dari kerugian.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE