Mandiri Sekuritas Dukung Penerbitan Obligasi Ritel Indonesia
Mandiri Sekuritas kembali dipercaya oleh Kemenkeu sebagai mitra distribusi Surat Berharga Negara Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) ORI026.
IDXChannel - PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) kembali dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI sebagai mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 026 (ORI026).
"Penerbitan ORI026 merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah, sektor keuangan, dan masyarakat," kata Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, Jumat (4/10/2024).
Dia menambahkan, penawaran ORI026 dibuka mulai tanggal 30 September hingga 24 Oktober 2024. ORI026 ditawarkan dalam dua tenor atau jangka waktu investasi, yakni: ORI026T3 dengan tenor 3 tahun yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2027 dan ORI026T6 dengan tenor 6 tahun yang jatuh tempo pada 15 Februari 2030. Dengan kupon yang cukup tinggi sebesar 6,3 persen untuk ORI026T3 dan 6,4 persen ORI026T6 per tahun.
"Kami di Mandiri Sekuritas sangat bangga dapat berperan aktif dalam memperkuat fondasi keuangan nasional sekaligus membuka akses investasi yang aman serta menguntungkan bagi masyarakat luas," katanya.
"ORI026 bukan hanya sekadar instrumen investasi, tetapi juga peluang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam pembangunan Indonesia," katanya.
Perlu diketahui, bahwa ORI026-T6 ini merupakan SDG Bond Ritel untuk investor individu pertama yang diterbitkan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Investor dapat membeli kedua jenis ORI026 dengan mudah, dengan investasi mulai dari Rp1 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp5 miliar untuk ORI026T3 dan Rp10 miliar untuk ORI025T6.
"Nasabah dapat memilih kedua opsi SBN ini, menyesuaikan dengan tujuan keuangan dan investasinya masing-masing," katanya.
Penawaran ORI026 dibuka pada 30 September pukul 09.00 hingga 24 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB. Pembayaran kupon pertama ORI026 akan dibayarkan pada tanggal 15 Desember 2024 dan akan terus dibayarkan pada tanggal 15 setiap bulan hingga masa jatuh tempo.
(Nur Ichsan Yuniarto)