Mandiri Sekuritas Tawarkan Investasi di Surat Berharga Negara Syariah SR021
PT Mandiri Sekuritas menawarkan instrumen investasi Pemerintah Sukuk Negara Ritel seri SR021.
IDXChannel - PT Mandiri Sekuritas menawarkan instrumen investasi Pemerintah Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) seri SR021 kepada masyarakat.
Penawaran ini mendorong masyarakat untuk berinvestasi sekaligus mendukung pembangunan negeri. SR021 dapat dibeli dengan mudah melalui platform digital Mandiri Online Securities Trading (MOST) SBN.
"Penawaran SR021 dibuka mulai tanggal 23 Agustus hingga 18 September 2024," kata Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik lewat keterangannya, Minggu (1/9/2024).
Dia menambahkan, SR021 ditawarkan dalam 2 tenor atau jangka waktu investasi, yakni, SR021-3 dengan tenor 3 tahun yang akan jatuh tempo pada 10 September 2027 dan SR021-5 dengan tenor 5 tahun yang jatuh tempo pada 10 September 2029.
"Dengan penawaran tingkat imbalan atau kupon SR021-3 sebesar 6,35 persen per tahun, dan SR021-T sebesar 6,45 persen per tahun," katanya.
Dia melanjutkan, Mandiri Sekuritas berkomitment untuk senantiasa mendukung pertumbuhan perekonomian nasional, pengembangan pasar keuangan syariah, serta meningkatkan kinerja investasi para investor di pasar modal Indonesia.
"Dengan SR021, nasabah dapat berinvestasi berbasis syariah dengan mudah melalui platform digital atau bagi nasabah Prioritas bisa dibantu oleh Relationship Manager kami," kata dia.
Pihaknya meyakini bahwa SR021 merupakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan, dan likuid bagi masyarakat. Produk ini menawarkan keuntungan pasti, dimana pokok investasi dan imbalan dijamin oleh negara, serta dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
"SR021 merupakan solusi investasi yang membantu menjaga nilai aset nasabah dan dapat menjadi pilihan diversifikasi aset investasi masyarakat," kata Theodora.
Lebih lanjut Theodora mengatakan, Investor dapat membeli kedua jenis SR021 dengan mudah dan aman melalui platform MOST SBN, dengan investasi mulai dari Rp1 juta dan maksimum peresanan sebesar Rp5 miliar untuk SR021-3 dan Rp10 miliar untuk SR021-T.
"Nababah dapat memilih kedua opsi SBN ini, menyesuaikan dengan tujuan keuangan dan investasinya masing-masing," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)