BANKING

MNC Bank (BABP) Raup Laba Rp19,90 Miliar di Kuartal I-2025, Tumbuh 34,04 Persen

Desi Angriani 30/04/2025 11:54 WIB

Capaian ini tumbuh 34,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp14,85 miliar.

MNC Bank (BABP) Raup Laba Rp19,90 Miliar di Kuartal I-2025, Tumbuh 34,04 Persen (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank mencatatkan laba bersih Rp19,90 miliar pada kuartal I-2025.

Capaian ini tumbuh 34,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp14,85 miliar.

Anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) ini mencatatkan peningkatan total aset sebesar 13,49 persen year-on-year (yoy) dari Rp18,29 triliun menjadi Rp20,76 triliun pada akhir Maret 2025.

“Kinerja periode ini sejalan dengan komitmen kami untuk menorehkan pertumbuhan positif di setiap periodenya. Tidak berhenti di sini, kami yakin dapat meningkatkan kinerja untuk melanjutkan tren positif dengan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,“ kata Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna dalam siaran pers di keterbukaan informasi BEI, Rabu (30/4/2025).

Di tengah tekanan perlambatan ekonomi global dan kondisi geopolitik yang tidak menentu, MNC Bank tetap berhasil menjaga kepercayaan masyarakat dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). 

Total DPK pada kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp13,40 triliun, dengan komposisi yang terdiri dari deposito senilai Rp10,67 triliun, tabungan Rp1,83 triliun, dan giro Rp910 miliar.

MNC Bank juga memaksimalkan fungsi intermediasinya dengan menyalurkan kredit sebesar Rp11,40 triliun di kuartal pertama 2025, atau meningkat 11,51 persen dari Rp10,23 triliun pada periode yang sama tahun
lalu. 

Berkat ekspansi kredit tersebut, pendapatan bunga tumbuh 17,40 persen yoy dari Rp335,78 miliar menjadi Rp394,21 miliar pada kuartal I-2025. Adapun penyaluran kredit MNC Bank didominasi segmen Commercial sebesar Rp9,73 triliun, diikuti segmen Consumer sebesar Rp1,67 triliun.

Beberapa capaian tersebut diimbangi dengan rasio keuangan yang terjaga. Di mana Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) MNC Bank berada di level 24,22 persen yang mencerminkan fundamental yang solid serta jauh di atas batas minimum regulator. 

Rita menjelaskan, penyaluran kredit dikelola secara optimal melalui implementasi prosedur penilaian risiko yang mengedepankan prinsip kehati-hatian. Dengan upaya tersebut, Non-Performing Loan (NPL) berhasil dikelola lebih aman. 

"Saat ini, rasio NPL gross berada pada level 4,34 persen dan NPL net 2,94 persen," ujar Rita.

(DESI ANGRIANI)

SHARE