Moncer di Tengah Tekanan, Kinerja Bank DKI Diapresiasi
dengan strategi yang tepat, upaya mitigasi risiko yang matang hingga manajerial yang prudent, sebagian perusahaan mampu bertahan saat pandemi.
IDXChannel - Kondisi pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak 2019 telah mengubah kondisi perekonomian dan dunia usaha, baik di level global maupun domestik.
Upaya penanganan yang dilakukan dengan membatasi pergerakan dan interaksi masyarakat terbukti telah melumpuhkan berbagai sektor industri.
Namun demikian, dengan strategi yang tepat, upaya mitigasi risiko yang matang hingga manajerial yang prudent, sebagian perusahaan mampu bertahan dan bahkan segera bangkit dari keterpurukan.
Hal ini pula yang dinilai telah dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI), hingga didapuk sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor keuangan dengan predikat Excellent.
Predikat tersebut diberikan oleh ajang penghargaan Top BUMD 2023 yang digelar oleh sebuah media massa nasional, di Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).
Prosesi pemberian penghargaan dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, Ketua Umum Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) Supriyatno serta Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.
Selain itu, turut hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima menjadi apresiasi sangat berharga atas keberhasilan Bank DKI dalam meningkatkan kinerja keuangan, dengan tetap prudent dan sehat, serta mampu membuktikan terus tumbuh positif selama kondisi ekonomi yang menantang.
"Penghargaan ini juga menjadi pengakuan atas komitmen kami dalam mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis digital, seiring fokus transformasi yang diimplementasikan Perseroan," ujar Fidri.
Kendati ekonomi belum sepenuhnya pulih, Fidri menjelaskan, pihaknya mampu menutup tahun lalu dengan capaian kinerja yang diklaimnya sangat baik.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sepanjang 2022 Bank DKI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp939,11 miliar.
Capaian tersebut terhitung tumbuh sebesar 29,11 persen secara tahunan, sekaligus menjadi catatan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Perseroan.
Sementara, total aset Bank DKI pada saat yang sama juga tumbuh menjadi Rp78,88 triliun, dengan didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 12,82 persen pada Desember 2022.
"Bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI fokus pada strategi ekspansi yang kuat termasuk sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi nasional," tegas Fidri. (TSA)