Nasabah Wajib Paham Daftar Kode Error BRImo dan Artinya Masing-Masing
Daftar kode error BRImo dan artinya masing-masing memang perlu dipahami nasabah agar tak keliru saat menerima atau membaca informasi tersebut.
IDXChannel – Daftar kode error BRImo dan artinya masing-masing memang perlu dipahami nasabah agar tak keliru saat menerima atau membaca informasi tersebut. BRImo adalah aplikasi mobile banking yang diterbitkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan secara digital.
Meskipun aplikasi ini sangat memudahkan, tidak jarang pengguna mengalami masalah atau error saat menggunakannya. Salah satu tantangan utama bagi pengguna adalah mengidentifikasi kode error yang muncul dan mengetahui solusi untuk mengatasinya.
Daftar Kode Error BRImo dan Artinya Masing-Masing
Berdasarkan informasi pada laman idxchannel.com, berikut adalah daftar kode error BRImo yang perlu Anda cermati:
1. Kode MT62/MT05
Kode error MT62 biasanya muncul ketika nasabah sedang melakukan transaksi transfer antar bank atau ke sesama BRI. Kode MT62 bisa disebabkan karena kesalahan nomor rekening yang dimasukkan nasabah.
Cara mengatasinya, periksa kembali nomor rekening yang dimasukkan dan pastikan nomor rekening itu sudah sesuai dengan nomor rekening penerima. Cek ulang kepada penerima apakah nomor rekening yang diberikannya sudah benar.
2. Kode F2761
Kode error F2761 pernah muncul ketika nasabah melakukan top up saldo dompet digital di BRImo. Kode ini menunjukkan bahwa nasabah telah mencapai limit harian. Solusinya adalah menunggu transaksi keesokan hari ketika limit sudah kembali utuh.
3. Kode F1561
Kode error F1561 juga biasanya muncul ketika nasabah melakukan pengisian ulang dompet digital. Kode ini menunjukkan bahwa sedang terjadi gangguan sistem. Untuk mengatasinya, nasabah bisa menunggu beberapa saat, logout, lalu login kembali untuk transaksi.
4. Kode BBR002P
Kode ini muncul ketika nasabah salah memasukkan user ID atau password sadang proses login ke aplikasi. Untuk mengatasi hal ini, lakukan login ulang dengan password yang benar.
Nasabah juga bisa mempermudah login dengan mengaktifkan login biometrik dengan face ID atau sidik jari. Pencatatan password dan username BRImo juga penting untuk diingat agar tidak lupa di kemudian hari.
5. Kode PC92
Kode ini muncul ketika koneksi internet nasabah sedang tidak stabil. Pengoperasian aplikasi memerlukan jaringan internet yang stabil untuk terhubung ke server. Gantilah jaringan ke layanan yang lebih stabil untuk bertransaksi.
6. Kode 30
Kode ini muncul ketika terjadi maintenance atau pemeliharaan pada aplikasi. Solusinya, tunggulah beberapa saat sampai pemeliharaan selesai untuk bertransaksi.
7. Kode P7
Kode error ini muncul ketika user akun pada BRImo digunakan di internet banking, atau masih aktif dan online di internet banking. Agar dapat bertransaksi di BRImo, logout terlebih dahulu akun yang sedang membuka internet banking.
8. Kode 9999
Kode error ini muncul saat transaksi gagal, penyebabnya adalah user ID telah diblokir. Untuk mengatasinya, hubungi call center BRI untuk asistensi lebih lanjut.
9. Kode SICK
Kode error ini terjadi saat transaksi gagal, penyebabnya adalah gangguan atau masalah pada aplikasi. Cara mengatasinya, perbarui aplikasi mobile banking dan tunggulah beberapa saat sebelum login kembali.
10. Kode SIRE
Kode SIRE biasanya muncul ketika nasabah gagal melakukan registrasi saat pendaftaran. Lakukan pendaftaran kembali dari awal untuk registrasi. Pastikan koneksi internet sedang stabil dan nomor handphone aktif.
11. Kode RUIC
Kode error ini muncul ketika nasabah gagal login ke aplikasi. Penyebabnya bisa karena nomor yang didaftarkan tidak terdapat pada ponsel tempat BRImo dibuka, atau karena nomor yang didaftarkan tidak berada pada slot SIM card pertama, ini bisa muncul pada ponsel dengan dual SIM.
Jika kode error yang Anda alami berbeda, atau jika masalah berlanjut meskipun sudah mengikuti solusi di atas, cara terbaik adalah menghubungi Customer Service BRI melalui kanal yang tersedia (call center, email, atau chat langsung di aplikasi) untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
(Shifa Nurhaliza Putri)