BANKING

Nilai Transaksi Digital Bank Jatim (BJTM) Melesat 35 Persen di Semester I

Cahya Puteri Abdi Rabbi 25/07/2023 17:04 WIB

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) mencatatkan pertumbuhan transaksi bank digital atau digital banking di semester I-2023. 

Nilai Transaksi Digital Bank Jatim (BJTM) Melesat 35 Persen di Semester I (Foto Dinar MPI)

IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) mencatatkan pertumbuhan transaksi bank digital atau digital banking di semester I-2023. 

Secara rinci, pengguna JConnect sepanjang semester I-2023 mencapai 566 ribu pengguna atau tumbuh 30% dibanding periode yang sama tahun lalu. Jumlah transaksinya tercatat sebesar Rp3,4 triliun atau naik 35% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya, pengguna JConnect IB Corporate pada periode ini mencapai 7.550 pengguna atau 23%, dengan jumlah transaksi mencapai Rp853 miliar. Kemudian, jumlah Agen Jatim tercatat sebanyak 4.853 orang atau tumbuh 30%, dengan transaksi sebesar Rp7,2 miliar.

Di samping itu, merchant QRIS BJTM mencapai 90.403 atau tumbuh 61%, dengan jumlah transaksi sebesar Rp56 miliar. Jumlah transaksi merchant QRIS perseroan tumbuh 76% dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Serta, JConnect Loan juga tumbuh positif dan telah digunakan untuk memproses 12.300 persetujuan kredit dari 16.500 permohonan kredit,” kata Direktur Utama BJTM, Busrul Iman dalam paparan kinerja di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/7/2023).

Busrul mengungkapkan, perseroan terus berupaya melakukan berbagai transformasi guna mencapai akselerasi bisnis. Terdapat lima upaya transformasi BJTM antara lain, organisasi untuk mendukung bisnis perseroan dengan cara menambah jumlah account officer (AO), funding officer (FO) serta melakukan segmentasi nasabah.

Pada semester I ini, lanjut Busrul, jumlah AO BJTM tumbuh menjadi 405 orang dari sebelumnya sebanyak 90 orang. Angka itu menunjukkan pertumbuhan 350%.

“Kemudian, jumlah FO pada periode ini berjumlah 968 orang, tumbuh 74,10% dari sebelumnya 556 orang,” pungkas Busrul.

(FAY)

SHARE