Nilai Transaksi ISEF 2025 Tembus Rp3,1 Triliun, BI Sebut Capai Target Akhir Tahun
Nilai total business matching, pembiayaan, perdagangan, dan omzet penjualan selama empat hari pelaksanaan ISEF telah mencapai.
IDXChannel – Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 mencatatkan hasil menggembirakan dengan total nilai transaksi menembus Rp3,1 triliun
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, nilai total business matching, pembiayaan, perdagangan, dan omzet penjualan selama empat hari pelaksanaan ISEF telah mencapai Rp2,6 triliun.
“Alhamdulillah, nilai business matching, pembiayaan, perdagangan, dan omzet penjualan selama empat hari ISEF ini sudah mencapai Rp2,6 triliun. Jadi Pak Imam sudah tenang, karena target akhir tahun sudah tercapai,” kata Destry dalam Closing Ceremony ISEF 2025, Minggu (12/10/2025).
Destry menjelaskan, dari total tersebut, sekitar Rp2,5 triliun berasal dari komitmen dan realisasi pembiayaan, dengan kontribusi terbesar dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Ya, memang paling banyak dari BSI Pak Bob (Wakil Direktur Utama BSI). Tapi masih kurang Pak, nanti masih ada kan yang dari Rp200 T Bapak dapat, nah itu dilontarkan lagi Pak kepada umat kita semua,” kata dia.
Selain itu, terdapat Rp143 miliar yang berasal dari komitmen dan realisasi perdagangan, serta Rp8,7 miliar dari omzet penjualan langsung di lokasi pameran.
Destry pun mengajak para peserta dan tamu undangan untuk berbelanja produk-produk ekonomi syariah di stan-stan yang tersedia.
“Jadi Monggo Bapak Ibu sekalian, mampir ke booth-booth itu, beli baju gamis atau buat istri karena bagus-bagus modelnya. Jadi nanti Bapak akan menambah lagi dari omzet 8,7 miliar menjadi mungkin bisa 8,8 miliar,” kata Destry disambut tawa peserta.
Destry menambahkan, pencapaian tersebut naik lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp2 triliun.
Dia menilai hasil ini menjadi bukti bahwa kinerja ekonomi syariah tetap tangguh di tengah kondisi ekonomi global yang menantang.
“Tahun ini katanya tahunnya susah, katanya ekonomi lesu dan sebagainya. Tapi faktanya, pembiayaannya tetap solid, alhamdulillah, penjualannya juga tetap solid,” katanya.
Menurut Destry, peningkatan transaksi ini menunjukkan bahwa sektor ekonomi syariah memiliki segmen pasar yang kuat dan tetap aktif berbelanja.
Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan gelaran ISEF 2025.
“Terima kasih buat seluruh teman-teman yang telah bekerja keras untuk terus mendorong agar seluruh produk eksyar kita bisa diterima oleh masyarakat,” kata Destry.
Berdasarkan data Bank Indonesia, sepanjang pelaksanaan ISEF 2025, jumlah pengunjung tercatat mencapai 89.477 orang, sementara rangkaian kegiatan road to ISEF di berbagai daerah menarik 355.481 pengunjung.
Dengan demikian, total pengunjung ISEF 2025 mencapai 444.958 orang.
Dari sisi kegiatan, ajang tahun ini melibatkan 22 forum domestik dan internasional, 28 kegiatan Fesyar, exhibition, dan business linkage, serta 30 kegiatan talenta dan community activities competition.
Secara keseluruhan, ISEF 2025 menggandeng 34 Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI), lebih dari 30 mitra internasional, serta lebih dari 700 pelaku usaha dan industri.
Sementara itu, nilai total transaksi yang berhasil dibukukan selama kegiatan mencapai Rp2,63 triliun, terdiri dari Rp2,48 triliun komitmen dan realisasi pembiayaan, Rp143,4 miliar komitmen dan realisasi perdagangan, dan Rp8,7 miliar omzet penjualan langsung di lokasi acara.
Jika digabungkan dengan hasil rangkaian kegiatan road to ISEF, total transaksi ekonomi syariah tahun ini menembus Rp3,13 triliun.
(Nur Ichsan Yuniarto)