BANKING

Nilai Tukar Rupiah Diproyeksi Stabil Pasca Kenaikkan BI Rate pada April 2024

Nia Deviyana 22/05/2024 16:38 WIB

Bank Indonesia (BI) mengatakan nilai tukar rupiah pada Mei 2024 kembali menguat setelah melemah di bulan sebelumnya.

Nilai Tukar Rupiah Diproyeksi Stabil Pasca Kenaikkan BI Rate pada April 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mengatakan nilai tukar rupiah pada Mei 2024 kembali menguat setelah melemah di bulan sebelumnya. Nilai tukar rupiah secara bulanan pada Mei 2024 (hingga 21 Mei 2024) kembali menguat 1,66% (ptp), setelah pada April 2024 melemah 2,49% (ptp). 

Penguatan nilai tukar rupiah didorong dampak positif respons bauran kebijakan moneter Bank Indonesia pada April 2024, di mana BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25%.

BI pun memproyeksikan nilai tukar rupiah ke depan relatif stabil pasca kenaikkan suku bunga acuan pada April 2024 menjadi 6,25 persen.

"Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan stabil dengan kecenderungan menguat didorong oleh imbal hasil yang menarik sejalan dengan kenaikkan BI Rate, premi risiko yang turun, prospek ekonomi yang lebih baik, dan komitmen Bank Indonesia untuk terus menstabilkan nilai tukar rupiah," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei, Rabu (22/5/2024).

Perry menambahkan, kebijakan BI pada April 2024 juga berhasil mendorong aliran masuk modal asing, terutama ke SBN dan SRBI, sebesar USD4,2 miliar pada Mei 2024 (hingga 20 Mei 2024). 

Adapun pada RDG Mei 2024, BI memutuskan menahan suku bunga acuan di level 6,25 persen.

Demikian pula suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level 5,5 persen dan suku bunga Lending Facility di level 7 persen.

Perry mengatakan, keputusan menahan suku bunga di posisi 6,25 persen kali ini dilakukan berdasarkan asesmen menyeluruh terhadap proyeksi ekonomi global, ekonomi domestik, serta kondisi moneter dan sistem keuangan ke depan.

(NIA)

SHARE