BANKING

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 11,16 Persen per November 2022

Cahya Puteri Abdi Rabbi 02/01/2023 17:30 WIB

Kredit perbankan pada November 2022 tumbuh sebesar 11,16% secara tahunan atau year on year (yoy).

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 11,16 Persen per November 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam Konferensi Pers Awal Tahun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit perbankan pada November 2022 tumbuh sebesar 11,16% secara tahunan atau year on year (yoy).

 
Pertumbuhan tersebut utamanya ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh sebesar 13,15% secara tahunan, sementara kredit modal kerja dan konsumsi masing-masing tumbuh sebesar 11,27% dan 9,10%. 

“Adapun, secara month to month (mtm), nominal kredit perbankan naik sebesar Rp13,96 triliun menjadi Rp6.347,5 triliun,” kata dia, Senin (02/01/2023).

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) pada November 2022 tercatat tumbuh 8,78% secara tahunan menjadi Rp7.974 triliun, utamanya didorong peningkatan tabungan dan deposito.

Dian menjelaskan, likuiditas industri perbankan pada November 2022 juga dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) sebesar 134,97% dibandingkan Oktober 2022 sebesar 130,17%, serta Alat Likuid/DPK (AL/DPK) sebesar 30,42% dibandingkan Oktober 2022 yang sebesar 29,46%.

“Jauh di atas ambang batas ketentuan masing-masing sebesar 50% dan 10%,” kata Dian.

Lebih lanjut, Dian menyebut bahwa, risiko kredit melanjutkan tren penurunannya dengan rasio net performing loan (NPL) net perbankan sebesar 0,75% (NPL gross: 2,65%). 
Di sisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 mengalami perkembangan positif dengan mencatatkan penurunan sebesar Rp13,27 triliun menjadi Rp499,87 triliun dengan jumlah nasabah juga menurun menjadi 2,40 juta nasabah.

Sementara itu, posisi Devisa Neto (PDN) per November 2022 tercatat sebesar 2,05%, jauh di bawah threshold 20%. Adapun, Capital Adequacy Ratio (CAR) industri perbankan tercatat meningkat menjadi 25,49% dari posisi Oktober 2022 yang sebesar 25,08%. 

(SLF)

SHARE