BANKING

Pefindo Naikkan Peringkat Bank DKI Jadi idAA

Taufan Sukma/IDX Channel 11/06/2023 18:44 WIB

peningkatan peringkat juga dilakukan dengan mempertimbangkan posisi bisnis dan struktur permodalan Bank DKI yang dinilai sangat kuat.

Pefindo Naikkan Peringkat Bank DKI Jadi idAA (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) resmi menaikkan peringkat PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) yang telah bertahan dalam lima tahun terakhir.

Sebelumnya, sejak 2018, peringkat Bank DKI tercatat adalah idAA- (Double A Minus). Kini, terhitung sejak 5 Juni 2023, peringkat tersebut dinaikkan menjadi idAA (Double A) dengan outlook stabil.

Dalam pengumumannya pada Jumat (9/6/2023), Pefindo menyatakan bahwa peringkat idAA diberikan kepada Bank DKI sebagai cerminan dari kuatnya dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham pengendali.

Selain itu, peningkatan peringkat juga dilakukan dengan mempertimbangkan posisi bisnis dan struktur permodalan Bank DKI yang dinilai sangat kuat.

Peningkatan peringkat dilakukan dengan didasarkan pada pencapaian kinerja Bank DKI, sebagaimana Laporan Keuangan Audited per 31 Desember
2022 dan per 31 Desember 2021.

Dalam penilaian tersebut, Bank DKI dinyatakan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya.

"Naiknya peringkat ini merefleksikan posisi Perseroan yang semakin kuat di industri perbankan serta menegaskan posisi Bank DKI sebagai Bank
yang sehat dengan tingkat kesehatan 2 (sehat) berdasarkan hasil penilaian OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," ujar Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, dalam keterangan resminya, Minggu (11/6/2023).

Berbagai raihan kinerja positif juga mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak baik domestik maupun internasional yang tercermin melalui 43 kategori penghargaan yang diterima oleh Bank DKI sepanjang periode 1 Januari hingga 31 Mei 2023.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, menambahkan bahwa pencapaian rating idAA ini sebagai bentuk pengakuan dari institusi pemeringkat terpercaya.

Pengakuan tersebut sejalan dengan pertumbuhan kinerja positif Bank DKI dan seiring strategi keseluruhan yang berfokus pada segmen yang stabil serta potensial dan transformasi ke arah digitalisasi secara konsisten.

Menurut Romy, Program Transformasi 5.0 yang diimplementasikan Perseroan sejak tahun 2021 dengan berbagai program kerja nyata dapat meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan.

Romy juga merinci bahwa Bank DKI berhasil mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarahnya pada tahun 2022 dengan pertumbuhan sebesar 29,11 persen menjadi sebesar Rp939,11 miliar.

Total asetn Bank DKI juga mengalami pertumbuhan menjadi Rp78,88 triliun, didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 12,82 persen pada bulan Desember 2022 yang secara rata-rata berada diatas pertumbuhan industri perbankan nasional.

Sedangkan posisi 31 Maret 2023, Aset tercapai Rp79,93 Triliun dengan pertumbuhan kredit 24,68 persen, DPK tumbuh 16,27 persen, dan Laba Bersih Rp233,2 miliar naik 17,77 persen.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan dengan naiknya peringkat Bank DKI menjadi idAA, akan semakin memperkuat posisi Bank DKI dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar yang kompetitif.

"Bank DKI berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan dengan pengimplementasian strategi yang berorientasi pada pertumbuhan dan inovasi, serta proses bisnis berbasis digital," tegas Arie. (TSA)

SHARE