BANKING

Pembiayaan Green Financing BSI (BRIS) Capai Rp15,3 Triliun

Kunthi Fahmar Sandy 22/09/2025 15:34 WIB

Penyaluran pembiayaan sosial Rp57,54 triliun dan pembiayaan green financing tercatat mencapai Rp15,32 triliun.

Pembiayaan Green Financing BSI (BRIS) Capai Rp15,3 Triliun (FOTO:iNews Media Group)

DXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) mengumpulkan zakat perusahaan sebesar Rp124 miliar dan zakat pegawai Rp20 miliar sepanjang 2025. Adapun penyaluran pembiayaan sosial Rp57,54 triliun dan pembiayaan green financing tercatat mencapai Rp15,32 triliun.

Direktur Finance and Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho menuturkan dukungan terhadap ekonomi hijau juga diimplementasikan salah satunya melalui pembiayaan kendaraan ramah lingkungan sebesar Rp297 miliar dan penerbitan ESG Sukuk Sustainability Rp8 triliun pada tahun 2025.

"Percepatan pembiayaan berkelanjutan menjadi langkah strategis perseroan untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi nasional," katanya saat konferensi pers Senin (22/9/2025).

Di sisi lain, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp3,74 triliun pada kuartal II-2025 atau naik 10,21 persen.

"Bisnis emas dan haji menjadi mesin utama pertumbuhan pada kuartal ini," tutur Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo. Lebih lanjut dia mengatakan kinerja yang kuat ini juga buah dari konsistensi Perseroan fokus pada bisnis khas bank syariah, yakni emas dan islamic ecosystem terutama layanan haji dan umrah.

“Bisnis tersebut tentu saja didukung transformasi digital sehingga memudahkan nasabah mengakses layanan,” ujarnya.

Sementara itu, layanan bulion bank yang dibuka pada Februari 2025 juga turut berkontribusi pada kinerja perseroan karena dapat menghasilkan fee based income dari transaksi jual dan beli emas melalui BYOND. Total Tabungan Emas masyarakat telah menyentuh 1 ton. 

“Memasuki akhir tahun ini, kami akan melanjutkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen yang sustain dan sehat, transformasi digital berkelanjutan agar layanan BSI makin cepat, efisien, dan inklusif dan peningkatan kapabilitas SDM serta IT dan infrastruktur," katanya.  

(kunthi fahmar sandy)

SHARE