Pembiayaan Kendaraan Bermotor Rp404,9 Triliun per Juli, Motor Bekas Catat Pertumbuhan Tertinggi
Penyaluran pembiayaan pada objek kendaraan bermotor sebesar Rp404,94 triliun atau mengalami peningkatan 0,21 persen year on year (yoy).
IDXChannel - Berdasarkan data Juli 2025, penyaluran pembiayaan pada objek kendaraan bermotor sebesar Rp404,94 triliun atau mengalami peningkatan 0,21 persen year on year (yoy).
Angka tersebut mengalami kontraksi sebesar 0,03 persen secara mtm. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK Agusman mengatakan, jika dirinci pembiayaan tersebut terdiri dari pembiayaan ke roda dua baru sebesar Rp86,83 triliun, tumbuh sebesar 2,35 persen yoy dan 1,12 persen month to month (mtm).
Lalu roda dua bekas sebesar Rp24,63 triliun atau tumbuh sebesar 11,83 persen yoy dan 1,07 persen mtm.
"Selanjutnya roda empat baru sebesar Rp145,59 triliun, terkontraksi sebesar 4,05 persen yoy dan 0,35 persen mtm," kata Agusman dalam jawaban tertulis Senin (8/9/2025).
Sementara itu, roda empat bekas sebesar Rp91,08 triliun, tumbuh sebesar 4,72 persen yoy dan terkontraksi sebesar 1,13 persen mtm.
Selanjutnya mobil pengangkutan sebesar Rp56,81 triliun, terkontraksi sebesar 2,91 persen yoy dan meningkat 0,35 persen mtm. "Dengan demikian, secara umum pembiayaan kendaraan bermotor diperkirakan tetap tumbuh positif," ujarnya.
Di sisi lain, Agusman menyebut, per Juli 2025, outstanding pembiayaan kendaraan roda dua EV tercatat sebesar Rp238,36 miliar dan kendaraan roda empat EV sebesar Rp5,72 triliun.
(kunthi fahmar sandy)