BANKING

Pembiayaan Moncer, BRIS Raup Laba Rp2,24 Triliun dalam Empat Bulan

Wahyudi Aulia Siregar 22/05/2024 21:37 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) melanjutkan kinerja solid sampai dengan empat bulan pertama 2024.

Pembiayaan Moncer, BRIS Raup Laba Rp2,24 Triliun dalam Empat Bulan (foto ist)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) melanjutkan kinerja solid sampai dengan empat bulan pertama 2024. Perseroan membukukan laba Rp2,24 triliun atau tumbuh 15,05 persen hingga April 2024. 

Group Head Investor Relations BSI, Rizky Budinanda mengungkapkan, berdasarkan publikasi laporan keuangan bulanan, sampai dengan April 2024, pertumbuhan laba sebesar 15,05% (YoY) menjadi Rp2,24 triliun (unaudited). 

Pertumbuhan laba ini didorong oleh pembiayaan yang tumbuh secara dobel digit sebesar 18% (YoY) menjadi Rp251,6 triliun dan kualitas pembiayaan yang terjaga dengan NPF (tingkat gagal bayar) net di 0,57%.

"Selain dari sisi pembiayaan, Fee Based Income juga mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga 30% (YoY) terutama didorong oleh transaksi melalui e-channel maupun treasury," kata Rizky dalam keterangan resminya, Rabu (22/5/2024). 

Sementara itu, total Dana Pihak Ketiga (DPK) naik sekitar 9,41% menjadi Rp293,25 triliun di periode yang sama. Capaian ini turut didorong dengan pertumbuhan CASA yang meningkat menjadi 61,21%, yang ditopang oleh naiknya tabungan wadiah, sehingga menjaga Cost of Fund (CoF) relatively flat secara bulanan.

"Pada aspek beban operasional terlihat turun 0,63% (YoY) dan cost to income ratio membaik ke level 47,51 dibanding posisi Maret 2024," tambah Rizky.

Kinerja solid tersebut diapresiasi oleh investor asing yang terlihat dari kenaikan harga saham dan market cap yang sempat menembus Rp131 triliun dan menempatkan BSI masuk dalam jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar pada April 2024. 

"Kami bersyukur sekarang ini sejalan dengan kinerja perusahaan yang semakin solid dan kegiatan marketing yang kami lakukan kepada investor domestik dan asing terus meningkatkan kepercayaan publik," ungkap Rizky. 

Kegiatan tersebut meningkatkan kepercayaan investor terhadap BSI, sehingga jumlah investor institusi asing di komposisi kepemilikan saham BSI naik menjadi 53% per posisi April 2024 dibandingkan posisi April 2023 yang sebesar 44,3 persen. 

(FAY)

SHARE