BANKING

Pembiayaan Multifinance Rp505,3 Triliun di Oktober 2025

Kunthi Fahmar Sandy 12/12/2025 09:58 WIB

OJK mencatat piutang pembiayaan di perusahaan pembiayaan atau multifinance tumbuh 0,68 persen yoy pada Oktober 2025 menjadi Rp505,30 triliun

Pembiayaan Multifinance Rp505,3 Triliun di Oktober 2025 (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan mencatat (OJK) piutang pembiayaan di perusahaan pembiayaan atau multifinance  tumbuh 0,68 persen yoy pada Oktober 2025 menjadi Rp505,30 triliun.

Pertumbuhan ini didukung oleh pembiayaan modal kerja yang naik 9,28 persen yoy. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya OJK Agusman menuturkan sementara itu, profil risiko Perusahaan Pembiayaan terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) gross tercatat stabil sebesar 2,47 persen dan NPF net 0,83 persen.

"Gearing ratio PP tercatat sebesar 2,15 kali dan berada di bawah batas maksimum sebesar 10 kali," kata Agusman Jumat (12/12/2025).

Sementara itu, pembiayaan modal ventura pada Oktober 2025 terkontraksi 0,10 persen yoy dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,30 triliun.

Agusman melanjutkan, pada industri Pinjaman Daring (Pindar), outstanding pembiayaan pada Oktober 2025 tumbuh 23,86 persen yoy dengan nominal sebesar Rp92,92 triliun. Tingkat risiko kredit secara agregat (TWP90) berada di posisi 2,76 persen.

Pada industri pergadaian, lanjut dia, penyaluran pembiayaan pada Oktober 2025 tumbuh sebesar 38,89 persen yoy menjadi Rp120,45 triliun dengan tingkat risiko kredit yang terjaga. "Pembiayaan terbesar industri pergadaian disalurkan dalam bentuk produk Gadai, yaitu sebesar Rp98,74 triliun atau 81,99 persen dari total pembiayaan yang disalurkan," katanya.


(kunthi fahmar sandy)

SHARE