Penyaluran Kredit Bank Tembus Rp6,317 Triliun, Naik 10,8 Persen
Perkembangan penyaluran kredit tersebut disebabkan oleh adanya pertumbuhan pada Kredit Modal Kerja (KMK) yang tumbuh 11,5 persen
IDXChannel - Bank Indonesia mencatat, penyaluran kredit oleh perbankan pada November 2022 mengalami pertumbuhan hingga 10,8 persen atau Rp6.317 Triliun year on year (yoy) dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar Rp6.315 Triliun.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan kredit bank pada bulan November ini sebagian besar terjadi pada golongan debitur korporasi sebanyak 15,0 persen dan golongan perorangan sebanyak 8,1 persen.
Berdasarkan laporan Bank Indonesia, perkembangan penyaluran kredit tersebut disebabkan oleh adanya pertumbuhan pada Kredit Modal Kerja (KMK) yang tumbuh 11,5 persen dan Kredit Investasi (KI) sebesar 11,6 persen (yoy).
"Diketahui, pertumbuhan pada KMK bersumber dari KMK sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR) yang tumbuh sebesar 8,1 persen, terutama pada subsektor Perdagangan Besar Bahan Bakar Gas, Cair, dan Padat," ujarnya Sabtu (24/12/2022).
Selain itu, KMK sektor industri pengolahan juga mengalami pertumbuhan mencapai 10,9 persen pada bulan November dengan sub sektor Industri Farmasi dan Jamu di Jawa Barat dan Banten.
"Sementara itu, Kredit Investasi (KI) mengalami pertumbuhan karena adanya dorongan dari KI sektor PHR dan Sektor industri pengolahan pada November sebesar 15,6 persen, yang sebelumnya tumbuh 22,6 persen pada Oktober 2022, seiring dengan perkembangan kredit pada sub sektor Industri Logam Dasar Besi dan Baja di Banten," urai dia.
Kemudian pada sektor PHR, KI tumbuh sebesar 4,9 persen, setelah bulan sebelumnya tumbuh 6,8 persen. Peningkatan ini terutama bersumber dari kredit sub sektor Perdagangan Dalam Negeri Makanan, Minuman, dan Tembakau di DKI Jakarta.
(Penulis Savira Agustin magang)
(SAN)