BANKING

Penyaluran Kredit Baru Perbankan Diprediksi Tumbuh di Kuartal III-2023

Kunthi Fahmar Sandy 18/08/2023 17:45 WIB

sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri

Penyaluran Kredit Baru Perbankan Diprediksi Tumbuh di Kuartal III-2023 (FOTO:MNC Bank)

IDXChannel - Pembiayaan korporasi pada Juli 2023 terindikasi tumbuh terbatas. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 17,6%, relatif stabil dibandingkan SBT 17,8% pada Juni 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik.

"Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Juli 2023 juga terindikasi tumbuh terbatas dibandingkan bulan sebelumnya. SBT penyaluran kredit baru pada Juli 2023 tercatat sebesar 45,1%, tumbuh positif meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 81,7%," tulis Erwin dalam laporan hasil survei yang dirilis BI, Jumat (18/8/2023).

Faktor utama yang mempengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

"Sementara itu, untuk keseluruhan triwulan III 2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan meningkat," ungkap Erwin.

Hal tersebut terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru triwulan III 2023 hasil periode Juli 2023 yang bernilai positif (96,8%), meningkat dari 95,00% pada triwulan II 2023.

Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi meningkat pada Juli 2023. Sementara itu, pemenuhan pembiayaan yang berasal dari bank umum sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Adapun selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing.

Berdasarkan hasil survei Juli 2023, kebijakan penyaluran kredit baru untuk keseluruhan triwulan III 2023 secara umum diprakirakan lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Hal ini terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit triwulan III 2023 yang tercatat positif sebesar 2,3%.

Berdasarkan jenis penggunaan, kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat diprakirakan terjadi pada kredit modal kerja (KMK), kredit konsumsi lainnya, dan kredit investasi (KI), sementara KPR diprakirakan lebih longgar.


(SAN)

SHARE