Penyaluran Kredit BRI Tembus Rp1.202 Triliun, UMKM Tempati Porsi Paling Jumbo
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp1.202,13 triliun hingga semester I-2023.
IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp1.202,13 triliun hingga semester I-2023.
Penopang utama pertumbuhan yakni pada segmen mikro yang tumbuh 11,41% yoy menjadi Rp577,94 triliun. Dengan demikian, porsi kredit mikro telah mencapai 48,08% terhadap total penyaluran kredit BRI.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, penyaluran kredit mikro yang tumbuh double digit membuat proporsi kredit UMKM BRI juga terus meningkat.
Adapun sebesar 84,48% dari total kredit BRI atau senilai Rp1.015,54 triliun merupakan kredit yang disalurkan kepada segmen UMKM.
“Hal ini menjadi pertama kalinya kredit UMKM BRI menembus di atas Rp1.000 triliun, dan BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi kredit UMKM mencapai 85% di 2024," ungkap Sunarso dalam Press Conference Paparan Kinerja BRI, Rabu (30/8/2023).
Khusus untuk perkembangan Holding Ultra Mikro (UMi), hingga akhir Triwulan II 2023 Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 36 juta nasabah pinjaman dan 162 juta nasabah simpanan mikro dengan didukung 1.013 unit kantor co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro).
Kemampuan BRI menyalurkan kredit juga diimbangi oleh Perseroan dengan menjaga kualitas kredit yang disalurkan. NPL BRI pada Semenster I-2023 tercatat sebesar 2,95% atau membaik apabila dibandingkan dengan NPL pada Semester I-2022 sebesar 3,26%.
Hal ini membuat Credit Cost BRI menurun, dari semulai 3,11% pada semester I-2022 menjadi 2,26% pada Semester I-2023.
“Keberhasilan BRI me-manage NPL juga diimbangi dengan pencadangan yang memadai, dimana hingga akhir Triwulan II-2023 tercatat NPL Coverage BRI sebesar 248,54%," jelas Sunarso.
Adapun keberhasilan BRI mengorkestrasi strategi yang dijalankan perseroan tercermin dari kinerja yang sehat dan berkelanjutan, hal tersebut tercermin dari asset yang meningkat 9,21% year on year (yoy) menjadi Rp1.805,15 triliun sehingga BRI berhasil mencetak laba konsolidasian senilai Rp29,56 triliun atau tumbuh 18,83% secara yoy.
(DES)