BANKING

Penyaluran Kredit Mandiri (BMRI) Tembus Rp1.670,55 Triliun Sepanjang 2024

Kunthi Fahmar Sandy 05/02/2025 10:48 WIB

Kredit wholesale yang menjadi core business perseroan terus menjadi pendorong utama penyaluran kredit

Penyaluran Kredit Mandiri (BMRI) Tembus Rp1.670,55 Triliun Sepanjang 2024 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat penyaluran kredit 2024 mencapai Rp1.670,55 triliun atau naik 19,5 persen secara year on year.

"Kredit wholesale yang menjadi core business perseroan terus menjadi pendorong utama penyaluran kredit," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat konferensi pers di Jakarta Rabu (5/2/2025).

Dia memaparkan, pertumbuhan kredit dan tabungan Bank Mandiri tersebar merata di berbagai daerah Indonesia yang menjadi bagian dari komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Sepanjang 2024, Bank Mandiri mampu mendorong pertumbuhan baik kredit maupun tabungan hingga lebih dari 2 kali lipat pertumbuhan industri, dan pertumbuhan yang sangat baik ini tersebar dengan merata di seluruh Indonesia,” kata Darmawan,.

Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97 persen pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

"Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi di sektor wholesale agar dapat menjangkau lebih banyak sektor ekonomi yang membutuhkan akses permodalan. Ekosistem ini tidak hanya memberikan peluang pertumbuhan bagi bisnis tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi secara lebih luas," ujar Darmawan.

Dalam strategi ekspansi kredit, Bank Mandiri tetap fokus pada sektor-sektor strategis seperti pertanian & perkebunan, energi, telekomunikasi, industri makanan dan minuman, serta sektor padat karya yang tersebar di berbagai wilayah. 

Penyaluran kredit di segmen korporasi tetap menjadi kontributor utama dengan pertumbuhan mencapai 25,5 persen secara YoY menjadi Rp913,3 triliun pada akhir 2024. 

Selain itu, segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga terus mendapatkan perhatian dengan pertumbuhan mencapai 6 persen yoy menjadi Rp135 triliun per akhir 2024. 

Realisasi ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan.

Bank Mandiri juga memperkuat strategi bisnisnya melalui peningkatan kualitas aset secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian (Prudential Banking) dalam ekspansi kredit dan penguatan manajemen risiko. 

(kunthi fahmar sandy)

SHARE