BANKING

Penyaluran Kredit UMKM di Jatim Tembus Rp205,6 Triliun

Lukman Hakim 27/02/2023 08:30 WIB

Penyaluran kredit di Jawa Timur (Jatim), khususnya ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) selama 2022 naik signifikan.

Penyaluran Kredit UMKM di Jatim Tembus Rp205,6 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penyaluran kredit di Jawa Timur (Jatim), khususnya ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) selama 2022 naik signifikan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 4 Jatim menyebutkan, total kredit perbankan ke sektor UMKM selama 2022 mencapai Rp205,6 triliun.

Angka tersebut tumbuh 11,25 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Menurut Kepala OJK KR 4 Jatim, Bambang Mukti Riyadi, tingginya pertumbuhan penyaluran kredit UMKM ini sejalan dengan program pemerintah yang terus menggenjot pertumbuhan kinerja usaha mikro kecil dan menengah. Khususnya sejak pandemi Covid-19. 

"Struktur ekonomi di Jatim mayoritas ditopang oleh yang kecil-kecil (UMKM). Jadi, ketika terjadi gejolak ekonomi global, mereka yang mampu menopang," katanya, Senin (27/2/2023).

Sementara itu, total penyaluran kredit perbankan di Jatim ke semua sektor, pada 2022 tercatat mencapai Rp535,3 triliun atau tumbuh hanya 6,69 persen (yoy). Pertumbuhan ini seiring dengan ekonomi Jatim yang makin tumbuh disertai adanya penambahan kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan skema kredit murah UMKM. 

"Pertumbuhan penyaluran kredit di Jatim masih lebih rendah dibanding nasional yang mencapai 11,35 persen (yoy)," ujar Bambang.

Terdapat tiga sektor yang menjadi kontributor utama penyaluran kredit di Jatim. Antara lain, sektor perdagangan besar dan eceran dengan penyaluran kredit sebesar Rp141,5 triliun atau tumbuh 5,50 persen (yoy), industri pengolahan Rp113 triliun atau tumbuh 6,08 persen (yoy), dan sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan Rp37,9 triliun atau tumbuh 20,36 persen (yoy).

(YNA)

SHARE