BANKING

Peringkat Kredit Bertahan di Level idAAA, BCA (BBCA) Dilabeli Bank Superior 

Desi Angriani 16/03/2024 11:20 WIB

Lembaga pemeringkat, Pefindo menegaskan peringkat kredit PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di level idAAA dengan prospek stabil.

Peringkat Kredit Bertahan di Level idAAA, BCA (BBCA) Dilabeli Bank Superior (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lembaga pemeringkat, Pefindo menegaskan peringkat kredit PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di level idAAA dengan prospek stabil. Hal ini memperkuat label BCA menjadi bank superior di Indonesia. 

Pefindo juga mengukuhkan peringkat idAA untuk obligasi subordinasi beredar yang mencerminkan risiko surat utang dapat diturunkan nilainya (write down) kalau terjadi kondisi non-viability. 

"Peringkat tersebut mencerminkan pasar BBCA yang superior posisi, profil likuiditas yang sangat kuat, dan profil permodalan yang sangat kuat," tulis Pefindo, Kamis (14/3/2024).

Peringkat ini juga memperhitungkan risiko yang timbul dari persaingan yang semakin ketat dan penuh tantangan kondisi makroekonomi.

"Peringkat dapat diturunkan jika BBCA terus mengalami penurunan bisnis profil posisi atau keuangan, khususnya indikator kualitas aset dan profitabilitasnya," jelas Pefindo. 

Laba bersih konsolidasi BCA pada 2023 mencapai Rp48,6 triliun atau tumbuh 19,4% secara tahunan (yoy) karena penyaluran kredit yang meningkat 13,9% atau diatas rata-rata industri. Dengan return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing di level 3,6% dan 23,5%.

Selaras dengan peningkatan kredit, rasio Loan to Deposit atau LDR mencapai 70% dibandingkan posisi terendah saat pandemi sebesar 62%.

Kenaikan laba sebesar Rp48,6 triliun sepanjang 2023 ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

(DES)

SHARE