Perkuat Bisnis, BRI Life Fokus Maksimalkan Peran di Masyarakat
BRI Life optimistis dapat memaksimalkan manfaat yang diberikan kepada nasabah melalui performa produk unitlink pendapatan tetap.
IDXChannel - Keberadaan lembaga keuangan dinilai memiliki peran penting terhadap geliat ekonomi dan kehidupan masyarakat luas.
Tak hanya melalui pendekatan kinerja secara profesional, peran lembaga keuangan di bidang sosial dan budaya dinilai turut berpengaruh dalam meningkatkan keterikatan (engagement) di masyarakat, yang pada akhirnya juga berkontribusi terhadap capaian bisnis perusahaan.
Tak terkecuali juga di industri asuransi nasional. Hal tersebut disadari betul oleh PT Asuransi BRI Life, yang notabene merupakan entitas bisnis di bawah naungan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Bertepatan dengan Ulang Tahun ke-36 perusahaan, BRI Life secara resmi menyalurkan donasi ke sejumlah panti asuhan yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali.
Selain sebagai implementasi rasa syukur, kegiatan yang digelar di sepanjang Nopember hingga Desember 2023 ini juga sebagai salah satu upaya BRI Life dalam meningkatkan semangat kepedulian terhadap sesama.
"(Program) Ini juga sekaligus menjadi bagian dari komitmen kami dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan di sejumlah panti asuhan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BRI Life, I Dewa Gede Agung, dalam keterangan resminya, Selasa (12/12/2023).
Santunan yang diberikan, menurut Dewa, berupa sejumlah dana kepada pengurus yayasan dan panti asuhan, serta berbagai perlengkapan dan kebutuhan sekolah untuk anak-anak yatim piatu yang bernaung di masing-masing yayasan tersebut.
"Selain merupakan salah satu program BRI Life di bidang kemanusiaan, dan juga masih dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun perusahaan, semoga upaya kecil kami ini dapat sedikit meringankan dan membantu memenuhi kebutuhan anak-anak di panti," tutur Dewa.
Sementara itu, terkait kinerja perusahaan, Dewa juga optimistis pihaknya dapat memaksimalkan manfaat yang diberikan kepada nasabah melalui performa produk unitlink pendapatan tetap, yang diproyeksikan masih bakal menjanjikan di 2024 mendatang.
Proyeksi tersebut didasarkan pada analisa terkait adanya peluang penurunan interest rate baik di Indonesia maupun di level global, khususnya Amerika Serikat (AS). Tak hanya, kondisi tersebut juga masih ditopang dengan proyeksi inflasi yang cenderung stabil di tahun depan.
"Proyeksi penurunan suku bunga akan berdampak terhadap kenaikan harga obligasi, yang tentu akan mempengaruhi kinerja Unitlink Pendapatan Tetap," ujar Direktur Keuangan BRI Life, Lim Chet Ming, dalam kesempatan terpisah.
Menurut Lim, tren pertumbuhan unitlink pendapatan tetap saat ini cenderung stabil dan kondusif. Demi memanfaatkan momentum tersebut, BRI Life disebut Lim akan menerapkan pengelolaan aset dan liabiltas secara matching tenor.
Selain itu, strategi portofolio bakal dioptimalkan dengan memperpanjang durasi aset melalui penempatan pada obligasi pemerintah atau obligasi korporasi.
Hal ini tak lepas dari mayoritas produk Brilife yang dalam bentuk Long Term Protection.
"Kami akan tetap menerapkan kebijakan investasi yang prudent dengan tetap memberikan return yang optimal ke depannya. Sampai November (2023), instrumen penempatan aset investasi kami masih didominasi pada obligasi negara, obligasi korporasi (di atas rating investment grade), dan reksadana," tutur Lim.
Komposisi penempatan tersebut, dikatakan Lim, berbeda dengan kondisi pada industri asuransi jiwa yang dominan menempatkan dalam komponen SUN dan saham.
Pada 2024, BRI Life akan berfokus terhadap penjualan asuransi Produk Proteksi Tradisional dengan tetap mewaspadai segala risiko yang mungkin terjadi pada tahun depan, termasuk lini kerja unitlink pendapatan tetap. (TSA)