Perkuat Dana Murah, BTN (BBTN) Targetkan Buka 23 Digital Store hingga Akhir 2025
Inisiatif digital ini akan memperkuat citra BTN sebagai bank yang siap melayani gaya hidup digital yang serba cepat, dan berorientasi pada nasabah.
IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memperkuat mesin pendanaannya dengan berbagai inovasi, termasuk BTN Digital Store dan aplikasi Bale by BTN. Tercatat, hingga akhir 2025, BTN menargetkan pembukaan 23 Digital Store di berbagai lokasi strategis, mulai dari kawasan bisnis, kampus, hingga area publik.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, inisiatif digital ini akan memperkuat citra BTN sebagai bank yang siap melayani gaya hidup digital yang serba cepat, dan berorientasi pada nasabah.
Dengan upaya ini, BTN diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan akuisisi nasabah baru dan menciptakan profitabilitas yang lebih baik di masa mendatang.
“BTN terus berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan dana masyarakat dengan biaya dana yang lebih rendah, sehingga inisiatif-inisiatif digital seperti BTN Digital Store dan Bale by BTN serta inovasi untuk pengembangan produk ritel dan korporasi lainnya akan terus kami lakukan,” kata Nixon di sela-sela peluncuran BTN Digital Store di tiga lokasi strategis di Jakarta, yakni Bintaro Jaya, Bumi Serpong Damai (BSD), dan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Dia melanjutkan, BTN menghadirkan Digital Store diharapkan dapat menjadi solusi untuk memberikan layanan lebih cepat dan relevan bagi kebutuhan nasabah sehari-hari, terutama di kawasan urban kota Jakarta.
“Kehadiran tiga outlet digital ini memperkuat komitmen BTN dalam menghadirkan layanan perbankan digital yang modern, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan nasabah masa kini. Ini merupakan inovasi nyata kami dalam menciptakan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi nasabah,” ujar Nixon
Nixon menjelaskan, sebagai sarana layanan perbankan berbasis teknologi, BTN Digital Store turut mendukung kemudahan akses terhadap produk dan layanan BTN di kawasan pusat bisnis dan gaya hidup seperti Bintaro Jaya, BSD, dan PIK. Ketiga Digital Store ini telah resmi beroperasi sejak Oktober 2025 dan melengkapi tiga outlet digital lainnya yang telah beroperasi lebih awal, yakni Kantor Cabang (KC) Jakarta Kuningan, Kantor Cabang Pembantu (KCP) DPR MPR RI, dan KCP Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain itu, BTN juga telah menghadirkan 13 Digital Store non-permanen di berbagai kota selain Jakarta, yakni Bandung, Malang, Solo, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.
Berbeda dengan kantor cabang konvensional, kata Nixon, BTN Digital Store hadir sebagai experience center dengan konsep self-service dan superstaff, sehingga prosesnya dapat lebih efisien dan seamless.
Lebih lanjut, kata Nixon, dengan konsep self-service, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan di BTN Digital Store dengan otentikasi biometrik. Adapun pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) dapat diakses secara paperless atau bahkan melalui aplikasi Bale by BTN.
Pembukaan Digital store ini sejalan dengan upaya perseroan untuk terus memperkuat mesin pendanaan, terutama dana murah (Current Account Saving Account/CASA) yang berasal dari segmen ritel dan insitusi.
Adapun BTN mencatat pertumbuhan DPK di atas pertumbuhan di industri perbankan yang sebesar 11,18 persen yoy per akhir September 2025.
Menurut Nixon, pertumbuhan DPK tersebut ditopang oleh kenaikan di deposito ritel yang berbiaya lebih rendah dibandingkan deposito institusi skala besar. Selain itu, BTN juga menjaga pertumbuhan dana murah (current account saving account/CASA) yang hampir mencapai separuh dari total DPK BTN per kuartal III-2025, termasuk di antaranya dipicu oleh peningkatan transaksi di aplikasi Bale by BTN.
(kunthi fahmar sandy)