BANKING

PermataBank (BNLI) Bukukan Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024, Naik 8,7 Persen

Dhera Arizona 26/07/2024 07:00 WIB

PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau PermataBank membukukan laba bersih Rp1,5 triliun pada semester I-2024. Jumlah ini meningkat 8,7 persen secara Year-on Year (YoY)

PermataBank (BNLI) Bukukan Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024, Naik 8,7 Persen. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau PermataBank membukukan laba bersih Rp1,5 triliun pada semester I-2024. Jumlah ini meningkat 8,7 persen secara Year-on Year (YoY).

"Meskipun masih terdampak dengan ketidakpastian perekonomian global, namun PermataBank tetap membuktikan kuatnya dukungan nasabah dan Bangkok Bank melalui kinerja yang positif hingga tengah tahun 2024 ini," ujar Direktur Utama PermataBank Meliza M Rusli dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Menurutnya, peningkatan kinerja perusahaan juga disertai dengan strategi penerapan manajemen biaya yang disiplin dan efisiensi operasional yang optimal melalui digitalisasi.

Penyaluran kredit PermataBank tercatat meningkat menjadi sebesar Rp151,4 triliun. Angka ini tumbuh 10,2 persen secara YoY, yang utamanya didorong oleh kenaikan penyaluran kredit terhadap segmen korporasi sebesar 17,3 persen YoY.

"Tetap menjaga keberlanjutan sinergi ekosistem partner bersama Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali, PermataBank juga terus menjaga posisi likuiditas di level aman dengan struktur modal yang kuat," kata Meliza.

Leboh lanjut, PermataBank membukukan total aset sebesar Rp258,4 triliun di semester I-2024 atau tumbuh 2,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Rasio NPL-Gross dan Loan at Risk (LAR) PermataBank di Juni 2024 tercatat pada level 2,4 persen dan 7,8 persen, semakin membaik jika dibandingkan oleh periode yang sama tahun sebelumnya maupun dari kuartal sebelumnya. 

Dalam menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit, Bank tetap melakukan pendekatan secara konservatif, tercermin dari rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage di level yang prudent masing-masing di level 337,9 persen dan 103,2 persen.

"Penyelesaian kredit bermasalah tetap diupayakan Bank melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset," ujarnya.

Sementara, total simpanan nasabah tercatat sebesar Rp191,8 triliun di semester I-2024, tumbuh sebesar 3,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, dengan rasio CASA yang terjaga stabil di level 56,3 persen.

(Dhera Arizona)

SHARE