BANKING

Pertama di RI, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Luncurkan RDN Online Syariah

Dinar Fitra Maghiszha 16/01/2024 14:15 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) resmi meluncurkan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Syariah.

Pertama di RI, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Luncurkan RDN Online Syariah (Foto Dinar)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) resmi meluncurkan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Syariah. Ini merupakan terobosan perseroan dalam memudahkan pembukaan rekening investor syariah di Indonesia.

BRIS juga menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang menyediakan layanan RDN secara online. Peresmian dilakukan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/1/2024). 

Direktur BRIS, Anton Sukarna mengatakan, perkembangan investor syariah memiliki potensi yang besar di Indonesia. Kendati masih 2,6 persen dari total 5,7 juta investor pasar modal, peluang ini terbuka lebar di negara yang mayoritas Muslim.

“Potensinya luar biasa besar. Dengan adanya RDN Online Syariah ini, maka harapan untuk mencapai 1 juta rekening saham syariah akan terwujud,” kata Anton.

Literasi dan edukasi investasi berbasis prinsip syariat Islam juga menjadi perhatian manejemen. Peluncuran RDN syariah ini, terang Anton, bakal mempercepat rekening online, yang selama ini ditemui di rekening konvensional.

“Laporan tim kami secara teknis (pembukaan) tercepat dalam waktu 30 menit sudah bisa dibuka,” papar Anton.

Sementara itu, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik menambahkan, pasar modal syariah di Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan pesat. Sebagai pemimpin negara ASEAN, Indonesia merupakan negara pertama yang menerapkan syariah online trading system.

“Indonesia empat tahun berturut-turut dapat penghargaan The Best Islamic Capital Market. Seluruh pencapaian ini patut disyukuri, meskipun jumlah investornya masih belum berada di titik optimal,” papar Jeffrey.

Sebagaimana diketahui, jumlah investor pasar modal syariah mencapai 136 ribu pada akhir 2023. Angka ini meningkat signifikan dalam 5 tahun terakhir yang mencapai 44.536 investor syariah pada 2018.

(FAY)

SHARE