Raih Laba Rp18,3 T Tahun Lalu, Begini Strategi BNI Genjot Kinerja di 2023
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) siap menyongsong Tahun Kelinci Air dengan solusi keuangan terintegrasi berbasis digital.
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) siap menyongsong Tahun Kelinci Air dengan solusi keuangan terintegrasi berbasis digital. Strateginya dengan memaksimalkan tiga Product Champion yakni BNI Mobile Banking, BNIDirect, dan BNI Xpora.
"Tahun Baru Imlek 2574 ini merupakan tahun Shio Kelinci Air, yang menyimbolkan tahun penuh dengan harapan, kesabaran dan kesuksesan. Tahun ini juga mengartikan kelembut dan ketenang, serta periode yang penuh kasih sayang dan tahun pemulihan," tutur Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Senin (30/01/2023).
Adapun BNI memulai tahun ini dengan pembukuan laba bersih konsolidasi full year 2022 sebesar Rp18,31 triliun atau tumbuh 68% Year-on-Year (YoY), merupakan perolehan laba tertinggi sepanjang sejarah BNI.
"Tentunya ini merupakan hasil dari agenda transformasi dan upaya kami memberikan solusi digital perbankan terintegrasi dengan tiga Product Champion BNI Mobile Banking, BNIDirect, dan BNI Xpora, BNI," paparnya.
Royke melanjutkan, pengembangan tiga Product Champion telah mendorong penguatan bisnis transaksi ritel dan institusi sekaligus memperkuat solusi perbankan kepada UMKM Go Global.
Dari segmen retail, jumlah user BNI Mobile Banking pada 2022 mencapai 13,6 juta, tumbuh 26,1% YoY, yang diikuti dengan jumlah transaksi mencapai 597 juta atau tumbuh 37,6% YoY.
Angka tersebut menunjukkan bahwa nasabah BNI terus menshifting transaksinya dari platform konvensional ke platform digital. Hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai One Stop Financial Solutions bagi nasabah.
Dari segmen Wholesale Banking, BNI memiliki BNIDirect untuk menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur insititusi secara digital dan mampu memenuhi semua kebutuhan klien dalam satu portal terintegrasi.
Sepanjang 2022, tercatat jumlah user BNIDirect tumbuh 24,9% YoY menjadi 100.000 user, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 18,4% YoY atau mencapai 764 juta transaksi.
Melalui BNI Xpora, total kredit ekspor telah mampu menembus Rp26,72 triliun, naik dari 2021 yang tercatat Rp19,05 triliun. Volume trade ekspor tercatat Rp66,21 triliun, naik dari 2021 yang tercatat Rp24,36 triliun.
"Kami konsisten meningkatkan kapabilitas digital untuk mengembangkan berbagai solusi keuangan digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," tandasnya. (NIA)