Rapat FOMC Pekan Depan, The Fed Diprediksi Tahan Suku Bunga
The Fed diprediksi menahan suku bunga acuan pada pertemuan FOMC pekan depan.
IDXChannel - Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) diprediksi menahan suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR) di kisaran 4,25 persen-4,5 persen pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan depan.
Sesuai jadwal, Federal Open Market Committee (FOMC) mulai digelar pada Selasa (6/5/2025) dengan pengambilan kebijakan FFR pada Rabu waktu setempat (7/5), atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Peluang penurunan suku bunga acuan oleh The Fed diperkirakan masih jauh dari ekspektasi.
Data dari FedWatch Tool milik CME Group, diakses Sabtu malam pukul 22:12 WIB menunjukkan bahwa probabilitas pemangkasan suku bunga hanya 2,8 persen. Sementara sebesar 97,2 persen meyakini Fed akan menahan FFR.
"The Fed masih berada dalam fase menunggu sambil memantau dampak kebijakan tarif terhadap inflasi," kata Ekonom Oxford Economics, Nancy Vanden Houten, dilansir dari Forbes, Minggu (4/5/2025).
Sikap "wait and see" disebut telah menjadi pilihan The Fed sepanjang tahun ini.
Ekspektasi FFR masih bertahan di level yang sama juga datang dari sejumlah raksasa perbankan, seperti Barclays dan Goldman Sachs.
Keduanya menggeser prediksi waktu penurunan suku bunga ke Juli dari sebelumnya Juni, demikian menurut laporan yang diterbitkan pada Jumat (2/5/2025).
Meski tekanan inflasi masih tergolong jinak dan pasar tenaga kerja menunjukkan ketahanan dengan tingkat pengangguran tetap di level 4,2 persen pada April 2025, sejumlah survei dan proyeksi ekonomi memperingatkan adanya risiko resesi jika harga barang terus naik dan aktivitas usaha terganggu akibat tarif impor.
Sebelumnya, laporan tenaga kerja AS terbaru bahkan menunjukkan data tenaga kerja nonfarm payrolls (NFP) naik lebih tinggi dari perkiraan sebesar 177 ribu pekerjaan.
(Fiki Ariyanti)