BANKING

Restrukrisasi Kredit Mandiri (BMRI) Capai Rp90 Triliun hingga September 2021

Kunthi Fahmar Sandy 08/12/2021 15:25 WIB

Total nilai restrukturisasi kredit debitur Bank Mandiri sampai dengan akhir bulan September 2021 tercatat sebesar IDR90,1 triliun.

Restrukrisasi Kredit Mandiri (BMRI) Capai Rp90 Triliun hingga September 2021 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Bank Mandiri ikut berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional melalui program restrukturisasi terhadap debitur-debitur yang terdampak Pandemi COVID-19. 

Total nilai restrukturisasi kredit debitur Bank Mandiri sampai dengan akhir bulan September 2021 tercatat sebesar IDR90,1 triliun. 

Direktur Treasury & International Banking BMRI Panji Irawan mengatakan, secara konsolidasi, aset Bank Mandiri mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi, mencapai 16,4% secara yoy dengan kualitas yang terjaga. 

"Kredit Bank Mandiri bertumbuh sebesar 16,9% yoy. Di sisi lain, DPK tumbuh cukup tinggi mencapai 18,5% yoy, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK industri perbankan yang hanya 7,7% yoy pada periode yang sama," katanya Rabu (8/12/2021). 

Profitabilitas Bank Mandiri tetap terjaga, dengan laba bersih setelah pajak pada 9M21 mencapai IDR19,2 triliun, meningkat 37,1% yoy. Sementara itu pada periode yang sama pendapatan bunga bersih Bank Mandiri tumbuh 26,5% yoy menjadi IDR53,3 triliun. 

Bank Mandiri juga terus meningkatkan layanannya di masa pandemi ini, dalam rangka mengakomodir kebutuhan nasabah di tengah percepatan transformasi digital. 

Bank Mandiri memperkuat ekosistem digital dengan mengeluarkan Financial Super App Livin’ by Mandiri dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri. 

Kedua Super App ini dapat memberikan solusi perbankan digital yang komprehensif, baik bagi nasabah ritel maupun bisnis korporasi, melalui pemanfaatan infrastruktur digital Bank Mandiri yang saling terkoneksi. 

"Dengan demikian, kami cukup optimis bahwa kinerja Bank Mandiri akan terus membaik di tahun 2021 dan 2022, didorong oleh perbaikan ekonomi nasional yang terus berlanjut dan juga perbaikan kinerja industri perbankan secara keseluruhan," sebut dia.

(SANDY)

SHARE