Sambut 2022, Tiga Emiten Bank Ini Rombak Jajaran Direksi

Guna memperkuat jaringan bisnis atau menggantikan pejabat yang mundur, ketiga emiten perbankan ini ramai-ramai melakukan perombakan struktur kepengurusan.

IDXChannel - Guna memperkuat jaringan bisnis atau menggantikan pejabat yang mundur, ketiga emiten perbankan ini ramai-ramai melakukan perombakan struktur kepengurusan dalam waktu dekat.

Ketiga perbankan swasta akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu pergantian kepengurusan. Tiga emiten tersebut adalah PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS), PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB), dan PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Bank IBK Indonesia mengagendakan pertemuan RUPSLB di Wisma GKBI, Jakarta pada Rabu 19 Januari 2022 mendatang. Melalui rapat ini, AGRS meminta persetujuan mengangkat Cha Jae Young sebagai Direktur Utama yang baru.

Manajemen AGRS juga meminta restu terkait aksi korporasi rights issue perseroan melalui penawaran umum terbatas ke empat (PUT IV), dan perubahan anggaran dasar perusahaan.

"Penunjukan dan pengangkatan Tn. Cha Jae Young, sebagai Direktur Utama baru Perseroan, akan berlaku sejak dikeluarkannya persetujuan Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh OJK hingga berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di 2025," tulis perseroan dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Minggu (9/1/2022).

Selanjutnya adalah Bank Multiarta Sentosa atau Bank Mas yang akan melangsungkan RUPSLB di Jakarta Barat pada Jumat 28 Januari 2022.

Dalam pertemuan ini, hanya ada satu mata acara rapat yakni perubahan susunan direksi perseroan, meskipun tidak secara detil mengumumkan siapa saja nama-namanya.

Terakhir adalah Bank Permata yang akan menyelenggarakan RUPSLB di WTC II, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, pada Selasa 25 Januari 2022. Manajemen BNLI mengusulkan Meliza Musa Rusli sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan yang baru.

Meliza Musa Rusli sebelumnya menjabat sebagai Chief of Group Digital Strategy serta Chief of Corporate Development di PT Astra International Tbk hingga Oktober 2021. (TYO)