Sejumlah Bank Amerika Bangkrut, Airlangga Harap Tak Ada Dampak Negatif ke RI
Airlangga menyoroti sejumlah bank besar Amerika Serikat (AS) yang mengalami kebangkrutan. Beberapa di antaranya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyoroti sejumlah bank besar Amerika Serikat (AS) yang mengalami kebangkrutan. Beberapa di antaranya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank
Airlangga pun berharap kejatuhan bank di AS tak berdampak pada ekonomi Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga dalam acara Maybank Indonesia Economic Outlook 2023 di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
"Tantangan baru yang beberapa hari lalu kita dengar Amerika beberapa bank yang khusus menangani digital lagi batuk," kata Airlangga, Rabu (15/3/2023).
"Ini menjadi tantangan juga tadi pagi saya berbicara dengan Ambassador Katherine Tai dari USTR (United States Trade Representative) juga, jangan sampai kasus daripada Silicon Valley Bank dan Signature Bank ataupun yang lain itu membawa efek sentimen negatif ini," imbuh dia.
Adapun, kasus yang menimpa Silicon Valley Bank merupakan kegagalan terbesar Bank Amerika Serikat setelah krisis 2008. Kala itu, Washington Mutual Bank juga bangkrut.
"Mudah-mudahan skalanya tidak sebesar tahun 2008 kemarin jadi ini juga menjadi alarm bagi kita bahwa yang ajaib-ajaib ini akhirnya burst juga, juga salah satu akibat overpriced daripada atau over aset yang lebih tinggi daripada digital ada dua bank yaitu bagian memfasilitasi kegiatan-kegiatan startup atau digital," jelas Airlangga.
Di sisi lain, pemerintah melihat kondisi ekonomi Indonesia dibandingkan dengan yang lain, termasuk potensi resesi yang hanya sekitar 3%. Artinya, lanjut Airlangga, berdasarkan berbagai data bahwa 97% resesi tidak mampir ke Indonesia.
"Oleh karena itu optimisme menjadi penting demikian pula dari berbagai indeks, termasuk indeks keyakinan konsumen," pungkasnya.
(FRI)