Sejumlah Pejabat The Fed Dukung Pemangkasan Suku Bunga pada Juli 2025

Sejumlah pejabat tinggi Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) mulai mendukung pemangkasan suku bunga acuan pada Juli 2025.

IDXChannel - Sejumlah pejabat tinggi Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) mulai mendukung pemangkasan suku bunga acuan pada Juli 2025.

The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25 persen-4,50 persen bulan ini, meskipun menghadapi desakan dari Presiden AS Donald Trump untuk melakukan pemangkasan.

Dilansir dari Business Insider pada Rabu (25/6/2025), berikut pernyataan tiga pejabat The Fed yang mendukung pemangkasan suku bunga acuan: 

1. Gubernur The Fed Christopher Waller

Waller baru-baru ini mendorong Ketua The Fed Jerome Powell untuk mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga acuan bulan depan.

Berbeda dengan Powell, ia tidak yakin kebijakan tarif Trump akan berdampak besar pada inflasi, tetapi menyoroti kemungkinan pelemahan pasar tenaga kerja.

"Saya mendukung pendapat yang menyatakan kita harus mulai berpikir untuk memangkas suku bunga kebijakan pada pertemuan berikutnya, karena kita tidak ingin menunggu hingga pasar tenaga kerja anjlok sebelum kita mulai memangkas suku bunga kebijakan," kata Waller.

Waller merupakan kandidat utama untuk menjadi ketua The Fed berikutnya, di atas mantan gubernur The Fed Kevin Warsh, dan Menteri Keuangan Scott Bessent.

2. Gubernur The Fed Michelle Bowman

Bowman menyatakan ia akan mendukung pemotongan suku bunga acuan paling cepat pada pertemuan kebijakan bulan depan.

Dia mengatakan, kebijakan tarif Trump kemungkinan akan berdampak minimal terhadap inflasi dan ekonomi AS.

"Kemajuan yang sedang berlangsung dalam negosiasi perdagangan dan tarif telah menghasilkan lingkungan ekonomi yang terbukti tidak begitu berisiko," katanya.

3. Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee

Goolsbee baru-baru ini membahas kemungkinan penurunan suku bunga juga, namun dia tidak menyebut kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

"Jika kita tidak melihat inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan tarif ini, maka, menurut saya, kita masih berada di jalur yang tepat," kata Goolsbee.

"Jika tidak ada yang perlu dikhawatirkan, maka saya pikir kita harus melanjutkan kembali pemangkasan," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)