Sektor Keuangan Lesu, Bonus Bankir AS Turun 25 Persen
Lesunya pasar keuangan berdampak pada pendapatan bankir investasi di Amerika Serikat (AS).
IDXChannel - Lesunya pasar keuangan berdampak pada pendapatan bankir investasi di Amerika Serikat (AS). Bonus mereka diperkirakan turun sekitat 20% hingga 25% pada 2023.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (8/8/2023), proyeksi tersebut berasal dari konsultan kompensasi Johnson Associates. Bankir investasi memberi nasihat kepada perusahaan tentang kesepakatan potensial.
Eksekutif Wall Street berharap peningkatan aktivitas penawaran umum perdana (IPO) akhir-akhir ini merupakan tanda bahwa kinerja pasar modal akan menguat setelah berbulan-bulan lesu.
Namun, para bankir top memperingatkan bahwa kondisi positif ini mungkin tidak berlangsung lama. Mereka menyinggung sejumlah risiko, termasuk suku bunga, inflasi, dan ketegangan geopolitik.
Menurut Johnson Associates, bonus untuk pedagang saham diproyeksikan turun 5% hingga 10%, sementara pedagang obligasi dapat melihat pendapatan mereka naik atau turun sebesar 5%.
Pendapatan karyawan di industri sekuritas di New York turun 26% menjadi rata-rata USD176.700 pada 2022 dari rekor USD240.400 pada 2021, menurut laporan dari Pengawas Keuangan Negara Bagian New York Thomas DiNapoli.
Proyeksi Johnson Associates juga menyoroti perbedaan antara bank besar dan kecil. Bonus untuk bankir ritel dan komersial di bank besar kemungkinan akan melonjak 10% hingga 20%, sementara kompensasi insentif di bank regional akan turun 10% hingga 20%. (WHY)