Selektif Salurkan Kredit, BTPN Syariah (BTPS) Bukukan Laba Rp552 Miliar
Upaya BTPS dalam menyalurkan pembiayaan berpengaruh terhadap terjaganya kualitas bisnis BTPN Syariah pada Semester I-2024.
IDXChannel - PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) masih membukukan kinerja positif di sepanjang semester I-2024 dengan menyalurkan pembiayaan secara selektif kepada nasabah.
BTPN Syariah mengantongi laba bersih sebesar Rp552 miliar pada periode tersebut dengan penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp10,44 triliun. Raihan ini turun dari laba semester I-2023 yang sebesar Rp753 miliar.
“Kinerja BTPN Syariah tetap terjaga terlihat dari rasio-rasio keuangan yang sehat, yang memberikan kesempatan Bank untuk terus bertumbuh di masa-masa mendatang. Kami bersyukur bahwa selektif dan menerapkan prinsip kehati-hatian bisa menjaga kinerja bank saat ini, yang lebih dari satu dekade kami bangun," ujar Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad, Jumat (26/7/2024).
Fachmy menambahkan, upaya BTPS dalam menyalurkan pembiayaan berpengaruh terhadap terjaganya kualitas bisnis BTPN Syariah pada Semester I-2024. Hal ini tercermin dari Return on Asset (RoA) sebesar 6,6 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 50,1 persen.
"Kondisi tersebut memberikan kesempatan Bank untuk menjaga kinerjanya," kata Fachmy.
Di sisi lain, BTPN Syariah juga memperkuat kualitas pembiayaannya dengan membangun solidaritas bagi nasabah inklusi atau mereka yang belum tersentuh layanan keuangan formal (unbankable). Perempuan menjadi target utama pemberdayaan karena BTPN Syariah percaya, bila perempuan berdaya maka keluarga pasti berdaya.
Adapun dalam memberdayakan masyarakat inklusi, BTPN Syariah tetap menjalankan fungsinya sebagai bank dengan menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan kemudian disalurkan sepenuhnya untuk segmen ultra mikro. Dengan demikian, BTPS membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk bersama-sama memberdayakan umat.
"Sebagai bagian untuk mewujudkan niat baik nasabah lebih cepat, BTPN Syariah juga memberikan apresiasi terhadap kumpulan ibu-ibu nasabah pembiayaan ultra mikro yang telah menunjukkan solidaritas yang kuat dalam membangun perilaku unggul yaitu BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu)," tutur Fachmy.
(DESI ANGRIANI)