BANKING

Sepanjang 2021, Penyaluran KPR Sejahtera FLPP BTN (BBTN) Lebih Dari Rp17 Triliun

Kunthi Fahmar Sandy 18/01/2022 09:24 WIB

Perseroan pun langsung tancap gas menyambut tahun 2022 dengan menyalurkan KPR FLPP.

Sepanjang 2021, Penyaluran KPR Sejahtera FLPP BTN (BBTN) Lebih Dari Rp17 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tahun 2021 lalu, mencatatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai lebih dari Rp17 triliun untuk lebih dari 117 ribu unit rumah. 

Perseroan pun langsung tancap gas menyambut tahun 2022 dengan menyalurkan KPR FLPP

Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan, Bank BTN sudah membukukan akad kredit KPR FLPP sekitar 6.000 unit. Pencapaian tersebut diraih lewat akad kredit yang dilakukan secara massal di seluruh Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia. 

“Tahun 2022 banyak peluang dan tantangan dalam menyalurkan KPR, namun kami sangat optimistis  industri properti pulih dan demand masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah atas rumah masih tinggi, dan KPR Sejahtera FLPP selalu  menjadi pilihan mereka,” kata Direktur Consumer & Commercial Banking Bank BTN, Hirwandi Gafar di Jakarta, Selasa (18/1/2022). 

Akad massal yang digelar secara serentak di berbagai kantor cabang tersebut merupakan salah satu upaya Bank BTN untuk mempercepat penyaluran KPR Sejahtera FLPP.  

Tidak hanya peningkatan kualitas layanan ke nasabah, Hirwandi juga menekankan peningkatan pelayanan kepada developer sebagai mitra mulai dari proses pencairan kredit konstruksi, pelayanan jemput bola, pengurusan dokumen dan yang penting bekerjasama dalam mengupayakan rumah berkualitas bagi masyarakat. 

“Kami optimistis pada tahun 2022 ini, Bank BTN dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pangsa pasar Bank BTN di segmen KPR Sejahtera  FLPP karena tahun sebelumnya  pencapaian kami sesuai target, ” kata Hirwandi. 

“InsyaAllah tahun ini kami dapat mencapai target penyaluran KPR Sejahtera FLPP lebih baik dari sebelumnya dengan dukungan stakeholder Bank BTN, para pengembang dan masyarakat Indonesia,” tutup Hirwandi.

(SANDY)

SHARE