BANKING

SMI Salurkan Pinjaman Rp735 Miliar Buat Sektor Pendidikan, Kesehatan, dan Air Minum

Cahya Puteri Abdi Rabbi 14/03/2025 16:12 WIB

PT SMI menandatangani tiga fasilitas pembiayaan di sektor pendidikan dan kesehatan, serta penyediaan air minum. Total nilainya sebesar Rp735,7 miliar. 

SMI Salurkan Pinjaman Rp735 Miliar Buat Sektor Pendidikan, Kesehatan, dan Air Minum (foto mnc media)

IDXChannel - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) menandatangani tiga fasilitas pembiayaan di sektor pendidikan dan kesehatan, serta penyediaan air minum. Total nilainya sebesar Rp735,7 miliar. 

Perseroan menandatangani pembiayaan senilai Rp735,7 miliar tersebut dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor, dan Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya.

“Melalui tiga penandatanganan ini, SMI memperlihatkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, melalui pembangunan yang memberi dampak,” kata Direktur Utama SMI, Reynaldi Hermansjah dalam keterangan resminya, ditulis Jumat (14/3/2025).

Perjanjian pertama merupakan Penyediaan Fasilitas Pembiayaan Investasi Syariah antara SMI dan UGM untuk pengembangan Rumah Sakit Akademik (RSA) milik Universitas tersebut. Ini merupakan terobosan bar SMI, karena merupakan pembiayaan pertama terhadap Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Indonesia. 

SMI akan menyalurkan pinjaman senilai Rp405,3 miliar untuk membangun gedung baru RSA UGM, serta penyediaan alat kesehatan termutakhir. RSA UGM akan naik kelas menjadi Rumah Sakit Tipe A, sekaligus peningkatan kapasitas hingga 650 tempat tidur, pelayanan untuk 40.378 pasien rawat inap, dan 271.496 pasien rawat jalan.

SMI juga menandatangani fasilitas pembiayaan dengan dua perusahaan daerah pengelola air minum. Secara rinci, rencana kerja sama pembiayaan kepada Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya senilai Rp160 miliar yang akan dipergunakan untuk rehabilitasi jaringan pipa pada 2025 dan 2026. 

Pada tahun ini, jaringan pipa utama dan sekunder sepanjang kurang lebih 25 kilometer akan diganti, karena telah berumur 20 sampai dengan 100 tahun. Ini akan menurunkan Non Revenue Water (Air Tidak Berekening) akibat pipa yang sudah tua.

Selanjutnya, SMI juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor senilai Rp170,4 miliar, yang dialokasikan untuk dua proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yaitu SPAM Cikereteg dan SPAM Bogor Barat atau Ciwaringin di Kota Bogor. 

Dalam hal ini, akan ada tambahan total 40 ribu sambungan rumah dari pembangunan dua proyek SPAM tersebut. 

Pinjaman dari SMI juga akan meningkatkan kapasitas dan distribusi air bersih di kawasan Cikereteg sebesar 200 liter per detik dan Bogor Barat sebesar 300 liter per detik.

“Sebagai bagian dari proses transformasi menjadi DFI, SMI ingin terus menciptakan manfaat sebanyak mungkin dan seluas mungkin kepada masyarakat,” ujar Reynaldi.

Dengan UGM, lanjut Reynaldi, perseroan bisa membantu meningkatkan mutu pendidikan sekaligus kesehatan yang akan menghasilkan generasi yang cerdas dan kompetitif, sejalan juga dengan peningkatan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Begitupula kerja sama pembiayaan dengan Perumda Tirta Pakuan dan Perumda Air Minum Surya Sembada, membuat masyarakat Kota Bogor dan Kota Surabaya mendapatkan akses air minum yang memadai. 

“Ke depan kami akan lebih aktif lagi memetakan berbagai kebutuhan masyarakat, agar layanan di berbagai sektor dapat lebih efektif dan efisien,” tutur Reynaldi. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE